Balas Jasa ke Tuna Wisma, Gadis Ini Kumpulkan Dana
- metro.co.uk
VIVA.co.id – Seorang gadis yang hidupnya diselamatkan oleh lelaki tuna wisma di stasiun, membalas jasa dan kebaikan pria tersebut dengan mgnumpulkan dana sebanyak lebih dari £10.000 (sekitar Rp186 juta) untuknya.
Dilansir dari laman Metro, Selasa, 15 Maret 2016, Nicole Sedgebeer memasang sebuah iklan penggalangan dana di surat kabar untuk membantu Mark, si lelaki baik hati tersebut.
Sebelumnya, Sedgebeer ditolong oleh Mark saat ia ketinggalan keberangkatan kereta. Sedgebeer selesai berjalan-jalan di kota London, Inggris, dan bermaksud kembali ke rumahnya di Milton Keynes. Namun saat tiba di stasiun, ia ketinggalan kereta terakhir. Akhirnya ia pun terpaksa menunggu luntang-lantung seorang diri di stasiun Londong hingga pukul 03.00 subuh waktu setempat.
Kondisi tersebut merupakan situasi berbahaya bagi seorang gadis berusia 21 tahun. Saat sedang menangis ketakutan, seorang tuna wisma bernama Mark datang menemuinya. Mark menolong gadis itu dengan mengajaknya mengungsi ke sebuah rumah makan 24 jam yang berlokasi agak jauh dari stasiun.
Mark juga berjanji akan menemuinya esok hari untuk mengantarnya kembali ke stasiun untuk naik kereta. Mark sendiri memilih kembali ke tempatnya biasa tidur, yang berlokasi agak jauh dari rumah makan tersebut.
Pagi harinya, Sedgebeer melihat Mark berlari ke arahnya untuk menepati janji tersebut. "Tidak hanya datang, ia bahkan menaiki bus untuk menjemput saya. Pria ini benar-benar mengubah pandangan dan membuka mata saya mengenai orang asing. Mark, anda adalah pria yang spesial," kata Sedgebeer.
Sedgebeer juga mengatakan, keberhasilan dirinya mengumpulkan dana untuk Mark merupakan hadiah terbaik untuk ulang tahunnya. "Terima kasih semuanya sudah mencapai target kita semua, ayo terus kita lanjutkan!" ucap dia.
Uang tersebut akan ia serahkan untuk Mark. Dan Sedgebeer mengatakan, Mark yang akan menentukan, akan ia gunakan sebagai apa uang tersebut. (ren)
Keluarga Sewa Pesawat Cari Warga Inggris Hilang di Perairan Mentawai
Sebelum hilang, warga Inggris tersebut melakukan penyelaman tanpa alat selam standar dan menombak ikan di kawasan itu.
