BKPM Klaim Investasi Februari Tumbuh 167 Persen

Kepala BKPM Franky Sibarani
Sumber :
  • Kemenperin

VIVA.co.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat komitmen investasi sepanjang Februari 2016, mencapai Rp355 triliun. Angka tersebut, tumbuh sebesar 167 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama. Demikian pula, bila dibandingkan dengan Januari, capaian tersebut meningkat 73 persen.

Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, kenaikan tersebut diperoleh dari izin prinsip penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp75 triliun yang naik naik 66 persen. Begitu pula, izin prinsip penanaman modal asing (PMA) yang sebesar Rp281 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 218 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Komitmen investasi yang masuk melalui izin prinsip tersebut, menunjukkan bahwa daya tarik untuk berinvestasi di Indonesia masih tinggi," ujarnya di Kantor BPKM, Rabu 16 Maret 2016.

Selama Februari, kata Franky, ada tujuh perusahaan yang masuk dalam layanan investasi tiga jam, di antaranya dua perusahaan berasal dari Tiongkok, satu perusahaan dari Taiwan, satu perusahaan dari Singapura, satu perusahaan dari Korea Selatan, dan dua perusahaan dari gabungan negara

"Tujuh perusahaan itu, dengan serapan tenaga kerja langsung sebanyak 5.762 tenaga kerja," tuturnya.

Franky menyebut, komitmen investasi masih terus tumbuh secara positif dan tumbuh baik. "Kami melihat bahwa target investasi sebesar Rp3.500 triliun sepanjang 2015-2019 masih on the track," ucapnya.

Selain itu, Franky menambahkan, salah satu penyebab utama peningkatan rencana investasi secara signifikan, lantaran hasil dari terobosan yang dilakukan BKPM dengan menyediakan layanan investasi kilat tiga jam. (asp)

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah