Faxconn Tunda Akuisisi, Saham Sharp Anjlok 9%

VIVA.co.id - Saham perusahaan elektronik Jepang, Sharp turun tajam pada perdagangan awal di bursa saham Tokyo, pada hari ini, Rabu 16 Maret 2016.

Dilansir Reuters, saham Sharp anjlok sembilan persen, setelah perusahaan teknologi Taiwan, Faxconn Technology Group, memutuskan menunda mengakuisisi Sharp.

Faxconn sudah melakukan due diligence (uji tuntas) pada akhir 2015, tetapi perusahaan masih mencari petunjuk dari kinerja keuangan terbaru Sharp.

Perusahaan produsen produk elektronik dunia ini masih menunggu auditor dan akuntan Sharp mengonfirmasi, apakah semua laporan keuangan Sharp sudah diungkap dalam periksaan tuntas pada akhir 2015 tersebut.

Faxconn dan Sharp telah memfinalisasi kesepakatan pengambilalihan perusahaan bernilai hampir US$6 juta. Namun, kesepakatan itu sepertinya belum akan terlaksana pada minggu ini.

Seorang juru bicara Sharp mengatakan kepada Reuters, kedua perusahaan sedang berusaha keras untuk mencapai sebuah kesepakatan yang memuaskan secepatnya. Kedua perusahaan belum menetapkan kapan pendatanganan akuisisi akan dilaksanakan.

Pada awal Februari, Sharp menyatakan, mengharapkan keuntungan 10 miliar yen, atau US$88 juta untuk laporan akhir tahun di Maret ini, setelah melaporkan kerugian operasional 29,04 miliar yen selama sembilan bulan. (asp)

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

VIVA.co.id

10 Agustus 2016