Pasokan Membludak, Harga Minyak Tergelincir

Ladang minyak/Ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id -  Harga minyak mentah dunia kembali turun dua persen pada perdagangan Selasa atau Rabu WIB. Pendorong utama penurunan harga minyak karena kekhawatiran pasar akan masih tumbuhnya produksi minyak mentah AS di tengah  penurunan permintaan. 

Dilansir dari laman Reuters, Rabu 16 Maret 2016, ketidakpastian terhadap hasil pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) juga mendorong harga minyak turun. 
 
Harga minyak patokan global, Brent LCOc1 ditutup turun 79 sen menjadi US$38,74 per barel, turun dua persen mirip dengan Senin.
 
Sementara minyak mentah AS ditutup turun 84 sen, atau 2,3 persen menjadi US$36,34.
 
Harga minyak mentah mengalami kerugian setelah data dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS naik 1,5 juta barel pada pekan lalu.
Waspadai Pelemahan Rupiah Hari Ini
 
Departemen Energy Information Administration (EIA) AS akan mengeluarkan data persediaan resmi pada hari Rabu. Minyak mentah telah reli sekitar 50 persen selama enam minggu terakhir.
Menanti Putusan The Fed, Harga Emas Kian Berkilau
 
Rencana pembekuan produksi oleh OPEC dan Rusia telah membuat sedikit kemajuan terhadap produsen minyak, kendati Iran masih akan melipatgandakan ekspornya.
Menanti Laporan Laba, Pasar Saham Asia Dibuka Naik
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016