16-3-1968: Pembantaian Massal Pasukan AS di Vietnam
- BBC/Charlie Haughey
VIVA.co.id – Pada 48 tahun yang lalu, salah satu kekejaman perang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat di Vietnam. Satu pleton pasukan AS membunuh ratusan warga desa di Vietnam.
Dilansir dari laman History, pasukan AS itu membunuh sekitar 200 hingga 400 warga desa yang tidak bersenjata di My Lai 4, sekelompok desa yang berada di dataran rendah pesisir wilayah utara Vietnam Selatan.
Letnan William L. Calley, seorang pemimpin pleton, memimpin anak buahnya pada usaha atau misi pencarian untuk menghancurkan gerilyawan Vietnam. Namun mereka tak hanya mencari gerilyawan, tapi juga membantai perempuan, anak-anak dan orang tua di desa tersebut. Aksi itu dilakukan AS karena mereka frustasi dan marah karena kehilangan penembak-penembak terbaik AS yang tewas di tangan gerilyawan.
Selama serangan berikutnya, warga desa ditusuk dengan senjata tajam, anak-anak dan perempuan yang berada di kuil ditembaki di bagian kepala dan setidaknya salah seorang gadis diperkosa sebelum akhirnya dibunuh. Penduduk berusaha kabur melalui selokan namun pasukan berhasil menemukan dan mengeksekusi mereka di tempat.
Disampaikan, aksi pembunuhan itu baru dihentikan setelah Perwira Hugh Tompson mendaratkan helikopternya di antara pasukan AS dan mencoba untuk menghentikan mereka dari aksi kekejaman tersebut terhadap penduduk desa.
Insiden ini awalnya ditutupi, namun satu tahun kemudian, pembantaian ini terkuak. Otoritas militer melakukan penyelidikan dan mendapatkan 30 nama orang yang mengetahui insiden sadis tersebut.
Namun dari hasil penyelidikan itu, hanya 14 orang termasuk komandan kompi, Kapten Ernest Medina, yang kemudian didakwa dengan tuduhan kejahatan dan menerima hukuman penjara seumur hidup. (ren)