Strategi Cerdas Memulai Karir Sebagai Pengusaha Mandiri
VIVA.co.id – Menjadi seorang pengusaha sejati merupakan jalan yang mudah, sekaligus sulit. Banyak keuntungan dengan berkarir sebagai pengusaha mandiri, seperti kebebasan menentukan waktu berbisnis dan tidak ada bos, atau atasan menyebalkan yang memerintah.
Kamulah yang berkuasa atas bisnis milikmu sendiri, namun kamu jugalah yang menjadi penentu kesuksesan bisnis tersebut. Berbeda dengan kerja kantoran, atau bekerja pada orang lain yang mendapatkan upah, atau gaji setiap bulan, uang yang kamu peroleh akan tergantung pada kinerja bisnis kamu. Jika kamu malas, jangan terlalu berharap uang akan mengalir dengan sendirinya.
Untuk mewujudkan bisnis sendiri juga gampang sekaligus susah, tergantung pada skala bisnis dan jumlah modal yang diperlukan untuk memulai bisnis. Kamu bisa coba menabung, atau mencari investor.
Bagi kamu yang sudah berpikir untuk menapaki jalan sebagai pengusaha, siapkan beberapa strategi cerdas berikut, agar dapat menjadi pengusaha yang sukses:
1. Sesuaikan bisnis dengan hobi, minat, atau semangat
Ini merupakan prinsip dasar untuk membuat bisnis bertahan lama (kalau bisa sih, selamanya). Jika ini pertama kalinya memulai bisnis dan kamu tidak begitu berminat atas bisnis, ya jangan dipaksa untuk memulainya.
Saat menjalani bisnis, kamu akan menemui banyak rintangan dan mungkin mengalami kegagalan. Jika kamu menyerah bahkan oleh rintangan yang kecil sekali pun, bisnis tidak akan pernah mencapai kesuksesan. Kalau kamu punya semangat yang tinggi terhadap bisnis kamu, maka apapun rintangan dan kegagalan yang ditemui, bisnis yang dijalani dapat terus bertahan dan akhirnya bisa mencapai kesuksesan sebagai pengusaha sejati!
2. Ambil inspirasi dan pelajari kisah sukses bisnis lain
Agar bisnis dapat menjadi sukses, amati dan belajarlah dari bisnis lain di sekitar yang sudah sukses. Kamu bisa coba mengamati bisnis yang yang bergerak di bidang yang mirip dengan bisnis yang akan kamu mulai dan belajar bagaimana mereka bisa menjadi sukses. Tapi ingat, hal ini bukan berarti kamu mencontek mentah-mentah seluruh ide produk dan aktivitas bisnis mereka.
Baca juga: Butuh Inspirasi untuk Hemat Memelihara Hewan? Simak Tujuh Tipsnya!
3. Pelajari target pasar bisnis dengan baik
Sebelum memulai bisnis, teliti dan pahami kesempatan-kesempatan dan celah bisnis yang ada di pasar. Apakah produk sudah ada di sana?
Kalau ada kompetitor, apa yang bisa membuat produk kamu lebih terlihat? Apa yang membuat produk kamu lebih baik dan apa unique selling point dari bisnis kamu? Lakukan analisis terhadap kondisi pasar sebagai tahap awal menjalankan bisnis.
4. Mulailah menabung dan jangan boros
Dalam memulai bisnis baru, gaji bulanan belum tentu cukup untuk membiayainya, kamu harus bersiap untuk menekan pengeluaran pribadi sebanyak mungkin. Kamu bisa menghemat dengan banyak cara, seperti menggunakan transportasi umum, bawa bekal dari rumah, atau cara lain yang bisa membantu menekan pengeluaran. Kumpulkan modal sebanyak mungkin untuk memulai bisnis kamu.
Baca juga: Simak Lima Cara Jitu Kendalikan Pasangan Tukang Boros!
5. Manfaatkan fasilitas pinjaman sebagai modal awal
Cara lain untuk memulai bisnis adalah dengan mengajukan pinjaman. Modal berbentuk pinjaman memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan modal berbentuk saham dari investor. Keunggulan utama menggunakan modal pinjaman adalah tidak perlu merelakan bagian kepemilikan bisnis kamu terhadap orang asing, atau investor tersebut.
Baca juga: Bernarkah Memiliki utang Justru Bisa Membuat Kita Lebih Kaya?
Kalau kamu ingin menggunakan pinjaman, fasiltas pinjaman yang populer di kalangan masyarakan adalah kredit tanpa agunan (KTA), karena tidak perlu memberikan jaminan apapun. Gunakan situs perbandingan populer seperti HaloMoney.co.id untuk melakukannya. (asp)