GKM Green Tower Diminati Perusahaan Migas dan IT
- Istimewa
VIVA.co.id - PT Lestari Kirana Persada saat ini, sedang menggenjot pemasaran perkantoran hijau bernama GKM Green Tower di Jl. TB Simatupang Kav 89 G, Jakarta Selatan. GKM Green Tower adalah proyek pertama Lestari Kirana Persada, yang merupakan perusahaan hasil kerja sama PT Graha Kirana Megah (GKM) dan PT Total Bangun Persada.
"Saat ini, GKM Green Tower terjual 60 persen dan tingkat huniannya (occupancy) sudah mencapai 45 persen, yang mayoritas berasal dari perusahaan minyak, gas, energi, dan IT (teknologi informasi). Kami menargetkan occupancy meningkat menjadi 80 persen hingga 90 persen hingga akhir tahun 2016," ujar Hendra Gunawan, President Director Lestari Kirana Persada, dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Selasa 15 Maret 2016.
Hendra optimistis, target tersebut bisa tercapai, karena perkantoran ini memiliki banyak keunggulan. Strategi penjualan yang akan dilakukan antara lain, efisiensi biaya-biaya operasional yang timbul. Mulai dari biaya parkir hingga service charge (biaya pelayanan).
"Selain itu, kami akan meningkatkan daya saing produk, serta harga dan didukung diversifikasi produk yang cukup baik, mulai dari luasan kurang lebih 100 meter persegi hingga 1.000 meter persegi yang dapat disewa, atau dimiliki," lanjut Hendra.
GKM Green Tower dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5.800 meter persegi (m2) sejak 2011 dan sudah beroperasi pada 2014 lalu, dengan investasi sebesar US$30 juta. GKM Green Tower memiliki luas area office 21 ribu m2, yang terdiri atas 20 lantai dengan tiga basement.
Saat ini, GKM Green Tower dipasarkan dengan harga jual Rp28 juta per m2, sedangkan harga sewa Rp250 ribu per m2 per bulan.
Baca juga:
GKM memiliki fasilitas penunjang yang sangat lengkap. Antara lain jogging track, mini market, cafe, ATM, parkir mobil, motor dan khusus sepeda, kamera CCTV, green landscape, dan tropical shading tree.
Kemudian, akses sidik jari (finger print access), lift dengan kecepatan tinggi (high speed lift), infrastruktur serat optic dan fasilitas internet broadband (FO infrastructure & broadband internet facility), dan heliport.
Selain itu, lokasinya sangat strategis yakni berada tidak jauh dari pintu masuk tol JORR di depan gedung, bebas banjir, bebas three in one, dan akses mudah menuju dan dari Bandung, Bekasi, Serpong, Bogor, dan Bumi Serpong Damai.
GKM Green Tower memiliki konsep green building untuk menunjang hidup sehat dan berkelanjutan di saat bekerja. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut mengurangi penggunaan energi.
Lebih lanjut, Henry mengatakan, GKM Green Tower telah mendapat sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dan BCA Green Mark Singapura.
"Pembangunan green building lebih mahal 10-15 persen dibanding pembangunan gedung biasa, tetapi bisa menekan biaya perawatan, sehingga harga sewanya bersaing dengan gedung lain," ujar Henry. (asp)