BPS: Upah Buruh Per Februari Naik

Ilustrasi buruh pabrik tekstil
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Februari 2016 naik 0,41 persen dibanding upah buruh Januari 2016, yaitu dari Rp47.241 menjadi Rp47.437 per hari. 

 
Upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen dibanding Januari 2016, yaitu dari Rp37.372 menjadi Rp37.494.
 
Kepala BPS, Suryamin, mengatakan perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh, seperti buruh tani, buruh informal perkotaan, dan buruh industri, yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
 
"Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi daya beli upah buruh, atau sebaliknya," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2016.
 
Konsumsi Masyarakat Cenderung Melemah Walau Ekonomi Tumbuh
Suryamin menjelaskan, kenaikan juga terjadi pada upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Februari 2016 yang naik 0,18 persen dibanding upah Januari 2016, yaitu dari Rp81.221 menjadi Rp81.367 per hari. 
 
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III akan Membaik
Upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen, yaitu dari Rp65.702 menjadi Rp65.879. Sementara rata-rata upah nominal Februari 2016 dibanding Januari 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen yaitu dari Rp24.048 menjadi Rp24.130.Upah riil Februari 2016 dibanding Januari 2016 naik 0,43 persen yaitu dari Rp19.453 menjadi Rp19.537.
 
Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Dinilai Sulit Dicapai
Adapun rata-rata upah pembantu rumah tangga per bulan pada Februari 2016 dibanding Januari 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen yaitu dari Rp357.550 menjadi Rp359.302. Upah riil Februari 2016 dibanding Januari 2016 naik sebesar 0,58 persen, yaitu dari Rp289.233 menjadi Rp290.909. (one)
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016