Harga Minyak Mentah Turun Tiga Persen

Ladang minyak di California.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Harga minyak Amerika Serikat (AS) turun lebih dari tiga persen, di tengah kekhawatiran pemulihan pasar setelah enam minggu enam minggu untuk stok minyak mentah AS.

Sementara Iran sedikit tertarik untuk bergabung dengan produsen minyak untuk melakukan pembekuan produksi minyak global.
 
Dilansir dari CNBC, Selasa, 15 Maret 2016, perusahaan Genscape melaporkan membangun persediaan dari 585.854 barel di Cushing, Oklahoma, mengambil hub pengiriman minyak mentah berjangka AS.
 
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan permintaan global untuk minyak mentah dari anggotanya, termasuk Arab Saudi, Irak dan Iran, akan kurang dari yang diperkirakan sebelumnya pada tahun 2016 karena persaingan pasokan non-OPEC. 
 
OPEC kemungkinan akan melebihi permintaan sekitar 760.000 barel per hari, naik dari 720.000. Sementara Rusia mengatakan pertemuan OPEC pada bulan depan ada kemungkinan produsen minyak lainnya akan melakukan pembekuan produksi.
Pasokan Berlebih Tekan Harga Minyak
 
Kendati Iran mendukung rencana tersebut, namun Teheran masih ingin menaikkan ekspor minyak mentahnya.
Blok Cepu Tokcer, Produksi Minyak Pertamina Meningkat
 
Minyak mentah AS ditutup di US$37,18 per barel, turun US$1,32, atau 3,43 persen. Minyak mentah patokan global, Brent turun 73 sen, atau 1,81 persen, menjadi US$39,66 per barel. (ase)
Pasokan AS Terus Mengalir, Harga Minyak Merosot
 
 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016