Nilai Perdagangan RI-Australia Melorot
Selasa, 15 Maret 2016 - 06:13 WIB
Sumber :
- viva.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong akan bertolak ke Australia. Kunjungan kerjanya ke Negeri Kangguru ini bertujuan untuk membahas revitalisasi hubungan ekonomi kedua negara.
"Kunjungan kerja ini bermaksud untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih luas antara Indonesia-Australia," kata Thomas dikutip dalam keterangannya, Senin malam, 14 Maret 2016.
Menurut data Kementerian Perdagangan, selama lima tahun, yaitu tahun 2011-2015, total perdagangan bilateral kedua negara rata-rata melorot 4,25 persen, dari US$10,8 miliar menjadi US$8,5 miliar. Nilai investasinya pun turun menjadi US$104,6 juta pada tahun 2015.
"Saat ini, Australia menjadi negara investor peringkat ke-12 di Indonesia," kata dia. Thomas akan melakukan kunjungan kerja ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Canberra, dan Melbourne.
Kunjungan kerja tersebut akan fokus pada revitalisasi hubungan ekonomi kedua negara. Thomas mengatakan bahwa pertemuan bilateral ini memiliki arti penting.
Baca Juga :
Mendag Kejutkan Pedagang Pasar di Tangerang
Sebab, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara diperlukan platform kerja sama baru yang lebih maju, modern, dan fasilitatif di berbagai aspek ekonomi seperti barang, jasa dan investasi, serta capacity building.
Baca Juga :
Wisatawan Indonesia dan Australia Cetak Sejarah
"Untuk itu, Indonesia dan Australia sepakat mengaktifkan kembali perundingan kemitraan ekonomi secara komprehensif antara Indonesia dan Australia melalui framework Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA)," kata dia. (ase)
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :