Nilai Perdagangan RI-Australia Melorot

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.
Sumber :
  • viva.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong akan bertolak ke Australia. Kunjungan kerjanya ke Negeri Kangguru ini bertujuan untuk membahas revitalisasi hubungan ekonomi kedua negara.

"Kunjungan kerja ini bermaksud untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih luas antara Indonesia-Australia," kata Thomas dikutip dalam keterangannya, Senin malam, 14 Maret 2016.
 
Menurut data Kementerian Perdagangan, selama lima tahun, yaitu tahun 2011-2015, total perdagangan bilateral kedua negara rata-rata melorot 4,25 persen, dari US$10,8 miliar menjadi US$8,5 miliar. Nilai investasinya pun turun menjadi US$104,6 juta pada tahun 2015.
 
"Saat ini, Australia menjadi negara investor peringkat ke-12 di Indonesia," kata dia. Thomas akan melakukan kunjungan kerja ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Canberra, dan Melbourne.
 
Kunjungan kerja tersebut akan fokus pada revitalisasi hubungan ekonomi kedua negara. Thomas mengatakan bahwa pertemuan bilateral ini memiliki arti penting.
Mendag Kejutkan Pedagang Pasar di Tangerang
 
Sebab, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara diperlukan platform kerja sama baru yang lebih maju, modern, dan fasilitatif di berbagai aspek ekonomi seperti barang, jasa dan investasi, serta capacity building.
Wisatawan Indonesia dan Australia Cetak Sejarah
 
"Untuk itu, Indonesia dan Australia sepakat mengaktifkan kembali perundingan kemitraan ekonomi secara komprehensif antara Indonesia dan Australia melalui framework Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA)," kata dia. (ase)
Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag
 
petani tembakau

RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia

Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016