Adhi Karya Catat Realisasi Kontrak Baru Februari Rp1,7 T

Pimpinan Adhi Karya dalam acara Hari Ulang Tahun Adhi Karya ke-56, di Jakarta, 12/3/2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati

VIVA.co.id - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat realisasi kontrak baru pada Februari sebesar Rp1,7 triliun. Sementara target kontrak baru sepanjang 2016 sebesar Rp25 triliun.

Meski capaian kontrak baru tahun ini masih minim, namun dibanding realisasi kontrak baru pada periode yang sama tahun lalu masih lebih baik.
 
"Pencapaian realisasi kontrak baru ADHI (periode yang sama) tahun 2015 sebesar Rp1,3 triliun," kata Direktur III Adhi Karya, Djoko Prabowo kepada wartawan di sela-sela acara Hari Ulang Tahun Adhi ke-56 di kantor pusat Adhi Karya, Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2016.

Dia mengatakan bahwa realisasi kontrak baru ini terdiri atas lini bisnis konstruksi sebanyak 86,6 persen dan 13,4 persen merupakan lini bisnis lainnya. Untuk tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri atas pekerjaan gedung sebesar 66,7 persen, jalan dan jembatan 11,4 persen, serta dermaga dan infrastruktur lainnya 21,9 persen.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya mencapai 51,5 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 23,2 persen, dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 25,3 persen.

"Realisasi kontrak bulan Februari 2016, antara lain proyek Apartemen Cinere Terrace Suites senilai Rp315,2 miliar di Cinere dan jaringan pipa gas Kota Tarakan senilai Rp199,2 miliar di Kota Tarakan," kata dia.

Djoko menuturkan, hingga Februari 2016, BUMN konstruksi ini telah mengikuti total tender sebanyak Rp2,3 triliun. Sementara sepanjang Februari 2016, realisasi kontrak baru sebanyak Rp1,7 triliun.

"Terdapat Rp679,7 miliar (nilai kontrak) yang ditetapkan sebagai pemenang," kata Djoko. (ase)

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0