Rencana Pencairan Dana WB Aneh dan Patut Dipertanyakan

Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan memberikan tanggapan terkait rencana pemerintahan Jokowi-Kalla mencairkan Dana Cadangan Pinjaman Darurat dari World Bank dan Asian Development Bank.

Ridwan Kamil: KIM Plus Solid, Terutama Dua Minggu Terakhir

Menurutnya rencana pencairan WB bukan isapan jempol. Rencana itu menuai banyak kritik.

"Di setiap financing agreement pasti ada persyaratan untuk menarik atau mencairkan dana, syarat tersebut harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum World Bank ataupun ADB melakukan pembayaran atau transfer dana ke rekening pemerintah Indonesia," ujarnya, Jumat 11 Maret 2016.

Prabowo Endorse Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, Dasco Sebut Dibolehkan Undang-undang

Ia menambahkan, untuk wacana ini baiknya dikroscek kembali akurasi dari pendapat beberapa kalangan yang mencurigai adanya kekeliruan peruntukan dalam pencairan dana cadangan pinjaman darurat.

"Karena rencana itu aneh dan patut dipertanyakan. Berkali-kali pemerintah menegaskan bahwa saat ini tidak sedang terjadi krisis. Lalu, mengapa dana tersebut harus dicairkan? Untuk apa? Itu semua perlu diajukan pertanyaan dan jawaban yang jelas serta transparan," jelasnya.

Partai Gerindra Sindir Plt Bupati Nias Barat yang 'Hobi' Ganti Kepala Desa, Ada Unsur Nepotisme?

Selain itu, menurut Heri dana yang dicairkan tidak sesuai peruntukannya itu harus direspon oleh institusi terkait seperti KPK. Kalau akhirnya, ada indikasi diskresi yang koruptif maka KPK harus ambil langkah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Heri, dengan status pinjaman, maka pencairan dana itu akan semakin membebani APBN. Apalagi kita tahu persis bahwa utang kita terus menumpuk. Dengan dicairkannya dana yang tidak sesuai peruntukannya itu, maka pemerintah Jokowi-Kalla akan dianggap menjerumuskan bangsa ini ke dalam ketidakpastian keadaan, kata politisi Gerindra ini.

"Jika akhirnya dana tersebut dicairkan, maka kita tidak punya lagi dana taktis yang diperlukan sewaktu-waktu jika terjadi krisis atau bencana. Nampaknya ini miss-management pengelolaan negara yang tidak baik," katanya.  (rin)

Cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil dan anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati di acara konsolidasi akbar di Jakarta Utara (sumber: Tim Media RK-Suswono)

Rahayu Saraswati: Kami Terima Amanat Prabowo untuk Menangkan RK-Suswono Satu Putaran

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan partainya solid memenangkan pasangan cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024