Mantan Wamenkeu Mahendra Siregar Jadi Penasihat Bareksa
Jumat, 11 Maret 2016 - 13:37 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Mantan Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Badan Koordinasi Pasar Modal, Mahendra Siregar, bergabung dengan portal finansial Bareksa.com sebagai advisor.
Bareksa adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi jasa keuangan (financial technology, fintech), yang antara lain menyediakan marketplace reksa dana, data dan alat keuangan online, serta riset dan analisis pasar modal dan ekonomi.
Seperti diketahui, Mahendra Siregar (53) adalah tokoh dengan pengalaman panjang dalam pengelolaan perekonomian nasional. Selain pernah menduduki dua jabatan yang prestisius, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan serta Chairman/CEO Indonesia Eximbank.
Sekarang, Mahendra menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan ternama.
Menjelaskan pertimbangannya menjadi penasihat untuk Bareksa, Mahendra mengatakan, masa depan hampir semua industri di dunia tergantung kepada keberhasilan mereka bertransformasi menuju model bisnis berbasis digital atau internet, dan tidak terkecuali bagi industri jasa keuangan, perbankan, serta pasar modal di Indonesia.
Baca Juga :
Lima Cara Mudah Mulai Investasi Emas
"Oleh karena itulah, saya yakin Bareksa yang desain dan pengembangannya berbasis fintech bukan hanya akan maju pesat, namun juga menjadi mitra strategik bagi perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang memiliki visi dan aspirasi yang sama," ujarnya, dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Maret 2016.
Sementara itu, Karaniya Dharmasaputra, Founder dan CEO Bareksa, menyambut gembira bergabungnya Mahendra Siregar.
“Kami sungguh mendapat kehormatan dengan bergabungnya Pak Mahendra Siregar sebagai advisor Bareksa. Kesediaannya membantu kami menunjukkan kepercayaan luar biasa terhadap apa yang sedang kami rintis untuk mengembangkan fintech di Indonesia,” tutur Karaniya.
“Atas arahan dari Pak Mahendra, ditopang oleh tim engineer kami yang tangguh, mudah-mudahan Bareksa bisa berkembang menjadi sebuah perusahaan fintech yang memiliki jejaring internasional dan merambah ke pasar regional serta internasional,” tegasnya.
Karaniya memaparkan, Bareksa merupakan perusahaan teknologi pertama yang mendapat lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai agen penjual efek reksa sana.
Menurutnya, saat ini, sebagai marketplace reksa dana yang independen yang baru diluncurkan pada pertengahan Januari 2015 lalu, Bareksa telah bekerja sama dengan 17 manajer investasi nasional maupun asing untuk memasarkan berbagai reksa dana secara online.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya