Pasta Gigi Colgate PHK 3.300 Karyawan di Seluruh Dunia
Jumat, 11 Maret 2016 - 11:44 WIB
Sumber :
- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id
- Perusahaan pasta gigi Colgate-Palmolive Co menyatakan akan mengurangi 3.300 karyawannya hingga Desember 2017 menjadi 3.800 posisi secara global.
Dilansir
Reuters
, Jumat 11 Maret 2016, perusahaan pasta gigi terbesar dunia itu mengatakan bahwa mereka harus melakukan pemangkasan karyawan lebih banyak di bawah perpanjangan program restrukturisasi menghadapi kondisi makro-ekonomi.Â
Menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) telah membuat harga jual pasta giginya lebih mahal di pasar luar negeri. Perusahaan mendapatkan lebih dari tiga perempat keuntungannya dari luar AS.
Penguatan dolar telah memukul penjualan Colgate di kawasan Amerika Latin, yang merupakan pangsa pasar terbesar perusahaan.
Colgate sebelumnya sudah menyatakan mengharapkan untuk mengurangi sekitar 2.700 posisi pegawainya menjadi 3.200 posisi, dan menyelesaikan program restrukturisasi pada tahun ini.
Colgate berencana melakukan pengetatan anggaran dengan memangkas biaya-biaya pada rantai pasokan dan fokus pada perluasan pusat-pusat komersilnya. Perusahaan menargetkan biaya-biaya sebelum pajak mencapai US$1,59 miliar pada akhir Desember 2017. (ren)Â
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) telah membuat harga jual pasta giginya lebih mahal di pasar luar negeri. Perusahaan mendapatkan lebih dari tiga perempat keuntungannya dari luar AS.
Penguatan dolar telah memukul penjualan Colgate di kawasan Amerika Latin, yang merupakan pangsa pasar terbesar perusahaan.
Colgate sebelumnya sudah menyatakan mengharapkan untuk mengurangi sekitar 2.700 posisi pegawainya menjadi 3.200 posisi, dan menyelesaikan program restrukturisasi pada tahun ini.
Colgate berencana melakukan pengetatan anggaran dengan memangkas biaya-biaya pada rantai pasokan dan fokus pada perluasan pusat-pusat komersilnya. Perusahaan menargetkan biaya-biaya sebelum pajak mencapai US$1,59 miliar pada akhir Desember 2017. (ren)Â
Baca Juga :
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :