Acakacak Tampilkan Koleksi Etnik Motif Tabrak di IFW
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Lulusan Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo mempresentasikan koleksi anyar dengan ragam wastra nusantara di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2016.
LPTB Susan Budihardjo melalui Acakacak, yakni butik yang menampung karya desainer lulusannya lebih memilih untuk menggarap lurik sebagai pilihan bebas serta menggarap tenun tanimbar sebagai pilihan kedua.
Ada sekitar 12 desainer dari lulusan tersebut, seperti Andreas Wen, Anindito Wicaksono, Astri Prinita, Aurelia Dalimunthe, Cindy Kwan, Dewi Saputri, Dian Ratna Purba, Fatthadilla Mezzaya, Ferin Felicia Limanto, Joselin Wijaya, Rachel Sherlynda dan Sisi Brigitta.
"Belakangan ini, LPTB Susan Budihardjo tengah mencanangkan untuk menggunkan wastra Indonesia yang ikut bergabung dalam butik Acakacak. Kami menampilkan 12 desainer lulusan LPTB Susan Budihardjo dengan membebaskan mereka memilih bahan antara lurik dan dan tenun tanimbar," ujar Susan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis malam, 10 Maret 2016.
Bertajuk Z'Rowaste, kedua pilihan bahan di atas menerapkan prinsip tanpa limbah atau zaro waste. Ke-12 desainer yang tergabung dalam peragaan ini menerapkan motif saling tabrak berani.
Lurik hitam bermotif tiga garis, lima garis dipadukan dengan batik motif parang dan truntun dalam warna sogan, hitam dan putih. Kemudian komposisi pada pola potongan membentuk corak baru, sehingga menampilkan koleksi mutakhir.
Beberapa item fesyennya, meliputi jaket bomber, sweater, celana 7/8, celana 3/4 dengan detail atasan tanpa lengan.
Untuk koleksi tenun ikat tanimbar lebih menampilkan sisi atraktif diadopsi dari motif bunga berukuran kecil, dalam koleksi rompi panjang, mantel, jaket panjang, celana, rok span dan outer yang bisa dipadu padan dengan atasan atau bawahan.