Foto Gerhana Matahari Dilihat 1,6 Juta Kilometer dari Bumi
- www.nasa.gov
VIVA.co.id – Ribuan wisatawan dan astronom berbondong-bondong ke Indonesia Rabu kemarin untuk menyaksikan dan mengamati Gerhana Matahari Total (GMT) setelah menunggu selama 33 tahun. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun menangkap momen kegelapan wilayah Indonesia tersebut dilihat dari antariksa.
Melalui satelitnya The Deep Space Climate Observatory (DSCOVR) menangkap 13 gambar indah saat kegelapan karena GMT melintas wilayah barat Indonesia sampai bagian timur Indonesia. Terlihat permukaan Bumi ada bulatan besar berwarna gelap yang bergerak, sebab gambar yang diperoleh mereka dibuat secara animasi.
Animasi yang terdiri 13 gambar ini diperoleh pada 9 Maret oleh alat NASA bernama Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC), empat megapiksel Charge Coupled Device (CCD), dan teleskop Cassegrain yang semuanya terdapat dalam satelit DSCOVR.
"Hal unik bagi kita adalah bahwa satu garisnya matahari bulan dan bumi. Kita ikuti bagian bayangan bulan dari ujung bumi ke ujung bumi lainnya," ujar Adam Szabo, ilmuwan proyek NASA untuk DSCOVR dikutip dari Daily Mail, Jumat, 11 Maret 2016.
Szabo mengungkap kekagumannya sebuah satelit dapat menangkap peristiwa langka tersebut, yang mana GMT yang terjadi pagi hingga siang hari.
"Saya tidak menyadari bahwa ada yang pernah menangkap gerhana total dalam satu set gambar atau video sebelumnya," ungkap dia.
Dalam animasi itu, bayangan bulan menyebrangi dari Samudera Hindia yang melewati berbagai wilayah Indonesia ke perairan terbuka dan pulau-pulau yang terdapat di Oceania, seperti Melaneia, Mikronesia, dan Polinesia hingga bayangan berakhir di Samudera Pasifik.
Untuk menangkap GMT 2016 ini, DSCOVR diketahui berada di posisinya dengan jarak sekitar 1,6 juta kilometer dari permukaan bumi. Bahkan, EPIC harus menggungkan sepuluh filter ultraviolet yang berbeda untuk mendapatkan gambar yang sempurna.
Animasi yang terdiri dari 13 gambar GMT 2016 ini diambil oleh DSCOVR setiap 20 menit sekali dalam waktu keseluruhan mencapai empat jam 20 menit ketika GMT berlangsung.