JK Yakin Menguatnya Rupiah Pertanda Investasi Lebih Baik
Jumat, 11 Maret 2016 - 06:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim perekonomian Indonesia yang stabil menjadi salah satu penyebab kurs rupiah beberapa hari terakhir menguat terhadap dolar AS.
"Ya, pertama, tentu ekonomi kita stabil walaupun kita tetap selalu hati-hati. Kedua, proyeksi juga seperti lapangan kerja yang terjadi di Amerika atau ekonominya masih belum terlalu kuat benar sehingga US dollarnya melemah. Karena US dollarnya melemah, ya menguatlah rupiahnya," kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis 10 Maret 2016.
Ia menambahkan dengan menguatnya rupiah, pemerintah ingin memanfaatkan kondisi ini agar ada kestabilan yang lebih baik. Ketika kondisi stabil tentunya setiap orang akan memiliki proyeksi untuk investasi.
"Setelah itu orang jadi punya proyeksi, yang proyeksi itu makanya bisa investasi, kan lebih baik. Tapi nantinya kita juga harus menjaga supaya ekspor kita berjalan dengan baik dan menjaga keseimbangannya lah," kata JK.
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Ia ingin menjaga agar kestabilan rupiah juga agar jangan sampai Indonesia kesulitan ekspor tapi malah lebih mudah mengimpor.
Baca Juga :
Awal Pekan, Hati-Hati Rupiah Terdepresiasi
Sebelumnya, nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin, 7 Maret 2016. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah berada di posisi Rp13.029 per dolar AS, menguat dari sebelumnya Rp13.159 per dolar AS. (ren)
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :