Produk Mebel Indonesia Masih Kalah Murah dari Vietnam
VIVA.co.id - Produk furnitur dan kerajinan Indonesia masih kalah bersaing dari negara tetangga, Vietnam. Faktor upah tenaga kerja membuat produk mebel Indonesia kalah bersaing dengan produk Vietnam.
"Vietnam itu (unggul) labor cost," kata Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Taufik Gani, di Jakarta, Kamis 10 Maret 2016.
Taufik mengatakan harga mebel Vietnam lebih murah karena upah pekerja murah di Vietnam. Meskipun demikian, Vietnam tidak mempunyai hutan sehingga harus mengimpor kayu untuk industri mebelnya. Kayu-kayu tersebut dipasok ke Vietnam dari negara lain seperti Laos, New Zealand, dan Amerika.
"Dia (Vietnam) lebih banyak kayu impornya," kata dia.
Meski demikian, Taufik mengatakan produk mebel dan kerajinan Indonesia lebih diminati negara-negara asing seperti Amerika, Jerman, Belanda, dan Perancis. Amerika menduduki peringkat pertama negara tujuan ekspor Indonesia mencapai 60 persen.
"Produknya furniture seperti meja, kursi, tempat tidur, wardrobe, lemari, produk indoor maupun outdoor," kata dia.