Astronom Amatir Lihat Venus dan Merkurius Saat GMT
- Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin
VIVA.co.id – Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) mengamati fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dalam pengamatan itu, mereka juga melihat keberadaan Planet Venus dan Merkurius saat terjadi totalitas.
Sebelumnya, penampakan dua planet itu telah disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Ketua LapanThomas Djamaluddin kemarin mengungkapkan saat GMT, Venus dan Merkurius terlihat. Tapi, penampakan Venus dan Merkurius ternyata tak disadari oleh masyarakat umum yang mengamati.
Nah, ternyata HAAJ menguatkan temuan pengamatan Lapan tersebut. Salah satu anggota HAAJ, Muhammad Rayhan mengatakan, Venus dan Merkurius terlihat jelas selama fase GMT, di Kabupaten Sigi sendiri, yang berlangsung 2 menit 31 detik.
"Venus pertama kali jelas terlihat. Berikutnya Merkurius yang lebih dekat dengan matahari," ucap Rayhan kepada VIVA.co.id pada Kamis, 10 Maret 2016.
Rayhan mengatakan kedua planet tersebut terlihat di sisi sebelah barat matahari.
HAAJ, menjalani pengamatan dan pemotretan GMT di lapangan samping kantor kementerian Kabupaten Sigi di Jalan Raya Palu-Kulawi. Jumlah anggota HAAJ yang terlibat dalam pengamatan yaitu 20 orang dan dibantu oleh 10 orang tim Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Tadulako. Palu, Sulawesi Tengah.
"HAAJ menggunakan 2 teleskop besar dan 10 teleskop kecil sebagai instrumentasi pengamatan plus satu teleskop robotik besar dengan 4 kamera untuk keperluan penelitian dan pemotretan," kata pria yang juga staf Planetarium dan Observatorium Jakarta itu.