FOTO: Wajah Gelap Bumi Saat Gerhana Matahari
- www.techinsider.io
VIVA.co.id – Gerhana Matahari Total (GMT) telah memberikan kegelapan sejenak di berbagai wilayah Indonesia kemarin, Rabu 9 Maret 2016. Kegelapan wilayah yang dilalui GMT juga bisa disaksikan dari antariksa.
Sebagaimana dilansir dari Tech Insider, Kamis 10 Maret 2016, astronot biasanya memiliki titik pengamatan terhadap gerhana matahari yang menggelapkan beberapa wilayah di permukaan bumi. Pemandangan tersebut akan memperlihatkan warna kontras dari wilayah yang gelap karena terlintasi gerhana matahari dibanding dengan wilayah yang tak dilalui GMT.
Astronot sebelumnya pernah mengabadikan titik kegelapan sebagian permukaan bumi, yaitu saat gerhana matahari menyelimuti area Inggris pada 1999. Negeri yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II itu gelap gulita.
Begitu juga yang terekam pada GMT yang pernah melintas di atas Turki pada 2006. Terlihat jelas, kegelapan yang diberikan matahari yang tertutup oleh bulan.
Untuk GMT 2016 ini, sayangnya Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan, astronot yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak bisa melihat kegelapan yang terjadi di Indonesia. Sebab, jalur orbit ISS ketika itu berada jauh dengan Indonesia, sehingga kesulitan mengambil gambar.
Mereka beralasan, karena ISS beroperasi dengan mengandalkan energi surya dari matahari. Maka dari itu, ISS terus mengikuti orbit yang terpancar oleh sinar matahari langsung.
Wilayah Turki gelap terkena GMT pada 2006
Wilayah Inggris yang gelap terkena GMT pada 1999: