Banyak Perusahaan Sepanjang Hidupnya Tidak Bayar Pajak

Menkeu Bambang PS Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Menteri Keuangan Bambang Bordjonegoro mengungkapkan ada ribuan perusahaan-perusahaan dalam negeri yang masih tidak patuh dalam kewajibannya membayar pajak kepada negara.

Bambang menuturkan, perusahaan-perusahaan itu punya cara tersendiri dalam menghindari para petugas pajak. Salah satunya adalah dengan menekan nilai aset perusahaan.
 
"Mungkin di Indonesia sudah masuk kategori ribuan. Ini perusahaan yang sepanjang hidupnya tidak bayar pajak, tapi tetap hidup sehat bahkan bisa ekspansi," ujar Bambang dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Maret 2016.
 
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Pajak, Edi Slamet Irianto, memperkirakan setidaknya ada empat ribu perusahaan yang selama ini menunggak pajak. Mayoritas perusahaan yang sebagian diakusisi oleh pihak asing.
 
"Cukup banyak terutama PMA (Penanaman Modal Asing), di antaranya (minyak dan gas). Tapi ada macam-macam, jadi mereka melaporkannya rugi terus," kata Edi.
Dirjen Pajak Ungkap Tujuan Pemberlakuan Tax Amnesty
 
Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan, kata Edi, telah mempersiapkan berbagai langkah ke depan dalam memeriksa perusahaan-perusahaan yang terbukti mengemplang pajak tersebut. Salah satunya dengan cara mencari data dan informasi yang akurat dari berbagai perusahaan-perusahaan tersebut.
Tewasnya Dua Pegawai Pajak, Sentilan Bagi Pemerintah
 
"Jadi ada yang mencoba melakukan perencanaan pajak secara agresif dengan melakukan transfer pricing. Kami akan coba deteksi dengan cara itu," tegasnya. (ase)
Kuartal I 2016, Penerimaan Negara Anjlok
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah

Jangan potong pembiayaan proyek daerah yang sudah masuk tahap tender.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016