Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp1.380 Triliun
Selasa, 8 Maret 2016 - 15:28 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2016 tercatat sebesar US$104,5 miliar, setara Rp1.380 triliun, meningkat lebih dari US$2 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2016 yang sebesar US$102,1 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi dari Bank Indonesia, Tirta Segara, mengatakan peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa, yang antara lain berasal dari penerimaan devisa migas dan penarikan pinjaman pemerintah.
Selain itu, dari hasil lelang surat berharga Bank Indonesia (SBBI) valuta asing, yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Dia menjelaskan, posisi cadangan devisa per akhir Februari 2016 tersebut akan cukup untuk membiayai 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca Juga :
Neraca Perdagangan Februari Surplus
“Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor,” kata Tirta, dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Selasa, 8 Maret 2016.
Baca Juga :
Nilai Perdagangan RI-Australia Melorot
Tirta menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (ren)
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :