8-3-1942: Jawa Jadi Saksi Belanda Menyerah ke Jepang
- www.sukarnoyears.com
VIVA.co.id – Pada 74 tahun lalu, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Pulau Jawa, setelah keduanya bertempur untuk menguasai Hindia Belanda (pascamerdeka menjadi Indonesia) selama dua bulan.
Mengutip situs History, awal mula Jepang berperang dengan Belanda terjadi pada 11 Januari 1942. Saat itu, Jepang menginvasi Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Hal ini juga menandai berakhirnya pendudukan Belanda di Hindia Timur (Indonesia Timur).
Lalu, sasaran Jepang berikutnya beralih ke Hindia Barat, tepatnya Pulau Sumatera, untuk diduduki. Benar saja, periode 14-16 Februari, pasukan payung dan pasukan darat Jepang dikirim ke sana melalui kapal perang angkut pasukan dan pesawat angkut militer.
Tujuh ribu pasukan Inggris dan Australia yang membantu penguatan personil Belanda di Jawa lalu dikirim ke Sumatera. Akan tetapi, Sekutu kemudian menarik diri dari pertempuran pada akhir Februari.
Belanda pun keteteran menghambat laju dua batalion pasukan darat Jepang yang merangsek ke Jawa.
Pergerakan pasukan Jepang pun tak terbendung dan akhirnya tiba di Jawa pada 1 Maret 1942. Terjadilah pertempuran sengit antara Belanda dengan Jepang. Alhasil, pada 8 Maret, negeri Kincir Angin itu menyerah kepada Jepang.
Ini akhir dari kolonialisme Belanda di Indonesia selama 350 tahun, atau sejak mereka masuk Nusantara (sebelum berubah menjadi Hindia Belanda) pada 1592 silam.
Namun, Jepang hanya mampu bertahan selama 3,5 tahun karena pada 17 Agustus 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, resmi berdiri. (ren)