Anggota DPR Ini Sepakat Blok Masela Dibangun di Darat
Selasa, 8 Maret 2016 - 14:19 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
VIVA.co.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi setuju apabila kilang gas alam cair (liquid natural gas/LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore).
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat apabila kilang tersebut dibangun secara onshore. Salah satunya adalah kota baru bisa tercipta di daerah Maluku. "Iya (lebih ke onshore)," kata Kurtubi ketika ditemui di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2016.
Tapi, dia sepakat dengan opsi onshore apabila ada teknologi yang tepat untuk memasang pipa gas di laut. "Tapi, kalau teknologi tidak bisa memungkinkan, ya, offshore," katanya menambahkan.
Kurtubi mengatakan, negara memang mendapatkan penerimaan yang lebih besar dari kilang LNG lepas pantai (offshore) daripada kilang yang dibangun secara onshore.
Sebab, pemasangan pipa gas makan biaya yang cukup besar dalam pembangunannya. Belum ditambah masalah pengadaan lahan yang harus dihadapi dalam pembangunan kilang darat.
"(Masalah pembebasan lahan) bisa diamankan oleh Keppres (Keputusan Presiden). Negara harus hadir dalam pembebasan tanah," kata dia.
Kurtubi melanjutkan, ada beberapa keuntungan apabila kilang gas alam cair ini dibangun di darat. Pertama, pembangunan kilang darat ini bisa diikuti dengan industri petrokimia dan industri pupuk sehingga gas produksi Blok Masela juga bisa dinikmati dua industri itu.
"(Yang kedua), penciptaan lapangan pekerjaan banyak sekali, infrastruktur akan terbangun, dan akan lahir kota baru," kata dia.
Kurtubi menyatakan, pembangunan kilang LNG di darat bisa membuat kota baru di daerah Maluku. Â Di sana, akan ada pembangunan restoran dan hotel di mana negara juga bisa mendapat penerimaan pajak dari sana. Bahkan, dia optimistis kota baru di sana akan seperti Kota Bontang, Kalimantan Timur.
"Akan lahir kota baru sebagaimana Kota Bontang di Kalimantan Timur yang tadinya hutan, menjadi kota gemerlap karena ada (kilang) LNG Badak," kata dia.
Sekadar informasi, Blok Masela dengan operator PT Inpex Masela Ltd dengan luas area saat ini lebih kurang 4.291,35 km persegi dan terletak di Laut Arafura, sekitar 800 km sebelah timur Kupang, Nusa Tenggara Timur atau lebih kurang 400 km di utara kota Darwin, Australia, dengan kedalaman laut 300-1.000 meter.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"(Masalah pembebasan lahan) bisa diamankan oleh Keppres (Keputusan Presiden). Negara harus hadir dalam pembebasan tanah," kata dia.