Ini Saatnya Borong Emas
Selasa, 8 Maret 2016 - 10:10 WIB
Sumber :
- CNBC
VIVA.co.id - Melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) memicu kenaikan harga emas dunia. Harga emas naik 0,63 persen menjadi US$1.266,96 per ons, logam mulia ini mencapai puncaknya pada Jumat pekan lalu yaitu US$1.279,60 dan terkuat sejak Februari 2015, demikian dilansir dari laman CNBC, Selasa 8 Maret 2016.
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
"Emas adalah tawaran safe haven yang memungkinkan untuk mempertahankan kekuatan pada saat yang dolar menguat," kata Joe Foster, manajer portofolio dan strategi dari VanEck Internasional Investor Dana Emas, New York.
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Platinum melampaui US$1.000 per ons untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat bulan, naik sebanyak tiga persen menjadi US$1.008,64 per ons. Perak berjangka turun 0,2 persen menjadi US$15,67 per ons.
Emas domestik
Setelah mengalami kenaikan pada akhir pekan lalu, harga emas di perdagangan pasar dalam negeri Selasa 8 Maret 2016 mengalami penurunan.
Berdasarkan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam), emas dibanderol turun Rp3.000 dari Rp573 ribu per gram menjadi Rp570 ribu per gram.
Sementara, untuk pembelian kembali (buyback) emas yang dibeli Antam turun Rp5.000 dari harga Rp525 ribu per gram menjadi Rp520 ribu.
Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar hari ini.
Harga emas lima gram dijual Rp2,705 juta, 10 gram Rp5,36 juta, 25 gram Rp13,325 juta, 50 gram Rp26,600 juta, 100 gram Rp53,150 juta, 250 gram Rp132,750 juta, dan 500 gram Rp265,3 juta.
Sementara, harga emas batangan kemasan Natal dua dan lima gram masing-masing dihargai Rp1,125 juta dan Rp2,730 juta.
Untuk harga produk Batik all series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,81 juta dan harga emas 20 gram Rp11,225 juta. Untuk pembelian langsung di kantor Antam, seluruh ukuran emas tersedia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah mengalami kenaikan pada akhir pekan lalu, harga emas di perdagangan pasar dalam negeri Selasa 8 Maret 2016 mengalami penurunan.