Respons China, Bursa Asia Pasifik Dibuka Bervariasi

Senin, 7 Maret 2016 - 08:20 WIB
Oleh :
Bursa Jepang
Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC
Photo Mini 1

VIVA.co.id - Bursa kawasan Asia Pasifik diperdagangkan bervariasi pada pembukaan pasar keuangan hari ini. Bursa Jepang jatuh tertinggal dibanding rekan-rekannya di kawasan. 

Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
 
Dilansir dari CNBC, Senin 7 Maret 2016, indeks Nikkei 225 turun 0,52 persen di awal perdagangan. Namun, saham perusahaan-perusahaan beorientasi ekspor bergerak bervariasi. 
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
 
Saham Toyota turun 0,83 persen, sementara itu saham Nissan naik 1,19 persen. Penguatan yen yang membuat sebagian saham eksportir bergerak negatif. 
Baca Juga :
IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
 
Di Australia, indeks Standard & Poor (S&P) ASX 200 naik 0,88 persen, didorong keuntungan saham emiten di bidang energi dan sektor keuangan. Saham kedua sektor tersebut naik masing-masing 3,21 dan 0,74 persen.
 
Pasar keuangan dinilai cenderung bereaksi terhadap target ekonomi baru yang dirilis China, pada hari Sabtu di pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NPC). Antara lain, target pertumbuhan direvisi antara 6,5 dan tujuh persen untuk tahun 2016, harga konsumen target pertumbuhan indeks sekitar tiga persen dan defisit anggaran di tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk 2016.
 
"Ini menunjukkan China tidak akan mengambil kakinya dari pedal gas pertumbuhan." ujar  Ahli Strategi pasar di IG, Evan Lucas. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
 
Halaman Selanjutnya