Lippo Cikarang Catatkan Pendapatan Rp2,12 Triliun

 

Adapun, laba bersih perusahaan tercatat Rp915 miliar atau naik delapan persen dari 2014 yang tercatat Rp846 miliar. 

 

Presiden Direktur Lippo Cikarang, Meow Chong Loh, mengatakan kenaikan pendapatan merupakan imbas kinerja total marketing sales (pra penjualan) 2015 yang mencapai Rp2,69 triliun atau meningkat 42 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014.

 

"Meskipun terdapat pelemahan makro ekonomi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, secara keseluruhan aktifitas bisnis serta profitabilitas usaha tetap berlangsung dengan baik. Hasil ini telah memenuhi harapan kami di tengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan KPR (kredit pemilikan rumah) yang lebih ketat," kata Meow Chong Loh, dalam keterangannya, Minggu, 6 Maret 2016.

 

Meow menuturkan, hal ini ditopang oleh kesuksesan peluncuran kawasan Orange County di Cikarang. Menurutnya, pendapatan dari penjualan hunian, ruko, dan apartemen, tumbuh 29 persen menjadi Rp974 miliar dari Rp757 miliar di periode yang sama tahun 2014. 

 

Sementara, pendapatan dari komersial tercatat sebesar Rp445 miliar atau menyumbang 21 persen terhadap total pendapatan.  

 

Dia merinci, earning before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) tumbuh tujuh persen menjadi Rp1 miliar pada 2015 dari Rp943 miliar periode yang sama 2014. 

 

Total aset tumbuh 25 persen menjadi Rp5.477 triliun dari Rp4.390 triliun pada akhir tahun 2014.

 

"Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat," katanya. 

 

Dia menambahkan, recurring income (pendapatan berulang) juga naik 15 persen dari tahun 2014 menjadi Rp237 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 11 persen dari total pendapatan perusahaan di tahun 2015.

 

"Kami kini juga telah menyiapkan proyek Orange County sebagai proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan, Pada kuartal II tahun 2016 ini, kami akan meluncurkan Newport Park yang merupakan tower ke enam dari Orange County," tuturnya.