Badai Selalu Tanpa Kerispatih Main di Java Jazz

Badai tanpa Kerispatih di JJF 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Shalli Syartiqa

VIVA.co.id - Tiga tahun berturut-turut musisi Badai sekaligus pentolan grup musik Kerispatih mengikuti ajang musik Jazz terbesar se Asia Tenggara-- Java Jazz Festival (JJF). Di hari ke dua hajatan JJF 2016 kali ini, Badai lagi-lagi tanpa Kerispatih. Ia tampil bersama dengan band bentukannya dan memberikan suasa baru di dunia musik Tanah Air.

"Tiga tahun berturut-turut, sama project sendiri di sini, tahun ini agak ketat, lebih waspada sama bom. Lebih ketat Java Jazz Festival tahun ini," kata Badai saat berbincang dengan VIVA.co.id di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 5 Maret 2016.

Badai yang malam ini tampil di booth PT Alternative Media Group (AMG) itu menyihir seluruh pengunjung dengan intsrumen musik yang tak biasa.

"Kerispatih enggak pernah diajak ke Java Jazz Festival. Semoga tahun depan bisa jadi salah satu artisnya di Java Jazz Festival," harapnya.

Erina Abasari selaku GM Marketing dan  Public Relation AMG mengungkapkan keberadaannya dan Badai di JJF 2016 untuk memberitahu kepada seluruh dunia adanya hajatan besar berkelas di Indonesia.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini (JJF) sebagai semangat untuk sama-sama media Nasional dan Intrnasional di sini memberitau kepada masyarakat bahwa ada kegiatan sebesar ini," kata Erina.

Tak hanya Badai dan Ari Kurniawan yang tampil malam hari ini, AMG booth menampilkan penyanyi dari Indonesian Idol, seperti Danar Indra dan Fatma.

"Intinya kesenangan stakeholder dan internal, kegiatan inilah yang ingin kita lakukan sebagai tanggung jawab sosial media yang berguna," ucapnya.

"Satu kita enggak mau boring, kita mengajak audience yang hadir bersama-sama bernyanyi sama-sama ketawa, lagu-lagu yang bawakan bisa diterima. Semua dibebaskan," tutupnya.

Panitia Gratiskan Jakarta Melayu Festival 2016