Inggris dan Belanda Siap Investasi Rp5 Triliun di RI

Sumber energi terbarukan.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA.co.id - Investor asal Inggris dan Belanda menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal di Indonesia dengan nilai mencapai US$370 juta atau Rp5,1 triliun (kurs dolar Rp13.900).

Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa

Investasi yang dibidik adalah di bidang pembangkit listrik tenaga surya yang akan mengambil tempat di beberapa lokasi yang tersebar di Indonesia. Khususnya di kawasan Indonesia bagian timur serta proyek waste-to-energy di Jawa Barat.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, mengemukakan bahwa investor asal Eropa memang banyak yang mengemukakan ketertarikan khususnya dalam bidang renewable energy.
Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November
 
“Investor yang bersangkutan berencana untuk melakukan penandatanganan komitmen investasinya dengan mitra lokal atau dengan BUMN kelistrikan pada April mendatang,” kata Franky dalam keterangan tertulisnya, Jumat 4 Maret 2016.
Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya
 
Menurut Franky, kantor perwakilan BKPM di London terlibat dalam memfasilitasi minat investasi yang disampaikan oleh perusahaan tersebut serta mempertemukan dengan calon mitra lokal berupa perusahaan Indonesia ataupun dengan BUMN kelistrikan di Indonesia.
 
"Minat investasi di pembangkit listrik diharapkan bisa segera direalisasikan. BKPM akan terus mendukung mulai dari proses perizinan hingga komersialisasi, sehingga sesuai dengan komitmen kami untuk menyediakan end-to-end services,” tuturnya.
 
Franky mengemukakan bahwa minat investasi senilai US$370 juta tersebut diperoleh dari investor asal Inggris yang berencana untuk membangun 200 MW dengan nilai investasi US$250 juta.
 
Sementara itu, investor asal Belanda juga berminat untuk mengikuti lelang Proyek Persampahan Legok Nangka, Provinsi Jawa Barat dengan perkiraan nilai investasi sekitar US$120 juta, yang menurut jadwal akan dilaksanakan pada Maret ini.
 
Pejabat Promosi Investasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London Nurul Ichwan menambahkan bahwa investor Belanda tersebut juga berminat melakukan investasi di bidang waste to energy dan mendukung konsep smart city di Indonesia. 
 
Inggris dan Belanda masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM. Merujuk data BKPM terkait dengan komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada Januari 2016 mencapai Rp6,53 triliun. Naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp670 miliar.
 
Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan tren positif pada 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang 2015 naik 16 persen menjadi Rp37,3 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp32,2 triliun. 
 
Mayoritas minat investasi dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis mengalami pertumbuhan. Komitmen investasi dari beberapa negara Eropa pada Januari 2016 antara lain, Belanda sebesar Rp4,38 triliun, Inggris Rp1,12 triliun, Jerman Rp590 miliar, dan Prancis Rp123 miliar.
 
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016