Kantong Plastik Berbayar di Sulut Direncanakan Rp5.000
Jumat, 4 Maret 2016 - 15:07 WIB
Sumber :
- ANTARA//Adeng Bustomi
VIVA.co.id - Warga Sulawesi Utara siap-siap merogoh kocek dalam-dalam untuk memperoleh kantong plastik di supermarket. Hal tersebut, karena harga sebuah kantong plastik bukan Rp200 sesuai ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tetapi akan dihargai Rp5.000.
Â
"Harga normalnya adalah Rp200, namun bisa saja di Sulut lebih dari itu, bisa Rp1.000, Rp2.000 atau bahkan Rp5.000," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Sulut, Roy Mewoh, Jumat, 4 Maret 2016
Â
Roy menjelaskan, pihaknya akan menyurati bupati dan walikota se-Sulut untuk memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar di daerah masing-masing.
Teknis kebijakan itu, lanjut mantan Kadis Pemuda dan Olahraga ini, diatur kepala daerah, hingga terbuka kemungkinan mempertinggi biaya plastik.Â
Â
"Itu bisa saja tergantung kajian masing-masing," kata dia.Â
Â
Dia menilai, harga Rp200 terlalu murah hingga warga sulit beralih dari kantong plastik. Lain halnya jika harganya Rp5.000 per lembar.Â
Â
"Pastinya warga akan berpikir dua kali," ujarnya.
Â
Roy mengungkapkan, kebijakan itu berlaku untuk semua plastik, termasuk plastik ramah lingkungan di sejumlah supermarket.Â
Â
"Ada juga usulan agar hasil penjualan kantong itu masuk kas daerah. Namun, hal itu akan kami bicarakan lewat rapat koordinasi," ujar dia. Â
Â
Sejauh ini, supermarket di Manado belum memberlakukan kebijakan itu. Warga masih berperoleh tas plastik secara gratis. Bahkan, setiap pembeli rata-rata menjinjing tiga tas plastik.Â
Â
"Belum ada petunjuk atasan," kata Herry, salah satu supervisor sebuah supermarket di Manado. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu bisa saja tergantung kajian masing-masing," kata dia.Â