25 Investor Korea Selatan Siap Investasi di Indonesia
Jumat, 4 Maret 2016 - 11:02 WIB
Sumber :
- Rochimawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Sebanyak 25 perusahaan asal Korea Selatan menjajaki peluang untuk memanfaatkan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) di Indonesia.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui perwakilannya di Korea Selatan memfasilitasi investor asal Negeri Ginseng tersebut bertemu pengelola salah satu kawasan industri yang termasuk dalam 14 kawasan industri yang ditetapkan oleh pemerintah melaksanakankemudahan investasi langsung konstruksi.
Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa kantor perwakilan BKPM di delapan negara siap mempromosikan kemudahan investasi langsung konstruksi untuk mempercepat realisasi investasi.
“Dalam pertemuan dengan para investor tersebut, hadir beberapa CEO perusahaan Korea Selatan yang bergerak dibidang kelistrikan, pelabuhan, konstruksi jalan, financing, perbankan,” kata Franky, dalam keterangan tertulis, Jumat 4 Maret 2016.
Menurut Franky, dalam pertemuan tersebut sektor-sektor yang ditawarkan kepada investor adalah proyek infrastruktur di antaranya pembangkit listrik 2 x 300 MW, water treatment, jalan tol akses ke kawasan industri serta fasilitas pelabuhan dengan nilai investasi diperkirakan mencapai US$2,5 miliar.
Baca Juga :
Franky Sibarani Titip Hal Ini ke Thomas Lembong
Dia menjelaskan kehadiran pengelola kawasan industri memungkinkan komunikasi secara intensif dengan investor terkait fasilitas yang ada di kawasan industri.
Baca Juga :
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan
"Jadi prinsipnya adalah dengan mempertemukan pengusaha Indonesia yang memiliki proyek real dengan calon investor yang telah diseleksi. Kegiatan ini terbukti sangat ampuh dalam mendongkrak minat investasi menjadi komitmen investasi ditandai dengan pengajuan Izin prinsip ke BKPM," kata Pejabat Promosi Investasi Perwakilan BKPM di Seoul Imam Soejoedi.
Investor Korea Selatan termasuk yang aktif melakukan penanaman modal di Indonesia. Dari data BKPM realisasi investasi yang masuk dari Korea Selatan tahun lalu mencapai US$1,2 miliar tumbuh sebesar 7,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sejak 2010-2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai angka US$8 miliar. Dalam periode tersebut sektor yang masuk didominasi oleh sektor industri logam mencapai 45 persen.
Sedangkan dari sisi komitmen investasi pada tahun 2015, tercatat kenaikan komitmen sebesar 86 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$4,8 miliar. Korsel menduduki peringkat kelima dari daftar asal negara komitmen investasi setelah Tiongkok, Singapura, Malaysia dan Jepang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak 2010-2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai angka US$8 miliar. Dalam periode tersebut sektor yang masuk didominasi oleh sektor industri logam mencapai 45 persen.