Petuah SBY untuk Presiden: Think Globally, Act Locally

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat menghadiri perayaan ulang tahun Partai Demokrat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Dia berpesan kepada setiap pemimpin, baik presiden, pemimpin politik, militer, dan bisnis, untuk berpikir secara global dan bertindak secara lokal.
 
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
"Think globally, act loccally, itu yang penting. Apa yang dilakukan Jokowi kami dukung, apa yang disukai rakyat, saya juga suka, karena sekarang saya juga rakyat," kata SBY, dalam dialog dengan pengusaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), di Menara Kadin, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016. 
 
Anggaran Dipotong, BPS Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen
Dia menjelaskan, prinsip ini akan sejalan dengan bagaimana cara pemerintah untuk bertahan dalam tantangan persaingan atau kemungkinan terjadinya krisis ekonomi ke depannya. 
 
Menurutnya, prinsip itu adalah bagaimana memantau kondisi negara secara global dan tetap bertindak untuk memajukan potensi lokal.
 
"Selama 10 tahun saya banyak menghadapi masalah. Kadang mudah, kadang tidak mudah. Ada yang bisa segera diatasi, ada yang kadang perlu waktu. Tapi, saya tegar dan Alhamdulillah selesai," kata SBY.
 
Dia memaklumi banyak isu yang perlu diselesaikan secara bertahap dan tidak bisa terburu-buru. Menurut SBY, perlu adanya trust and confidence building, yakni pada saat ekonomi lesu, Indonesia harus tetap mendapatkan kepercayaan dari negara lain.
 
"Bagaimana mereka percaya pada negara kita, ada opsi, ada solusi dan dijalankan. Mereka percaya policy-nya looking well. Ada quick wins. Itu bagian trust building. Di saat seperti ini saya kira komunikasi sesama komponen bangsa dan dunia perlu. Dan saya kira tidak ada yang lebih indah kalau kita berhasil mengatasi masalah kita sendiri," tuturnya. (ase)
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016