Hadapi MEA, Pemerintah Harus Lebih Fokus Tingkatkan SDM

Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Iqbal
Sumber :

VIVA.co.id – Mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), banyak kekhawatiran yang dirasakan masyarakat. Masuknya tenaga kerja asing menjadi momok yang menakutkan.

Waketum Kadin Nofel Saleh Hilabi Dorong Tenaga Kerja RI Kuasai Pasar Kerja Global

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Iqbal yang juga mitra Kemenaker mengatakan, dengan datangnya tenaga kerja asing ke Indonesia tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk lebih fokus lagi dalam meningkatkan SDM.

"Dalam hal ini tentunya pemerintah harus lebih fokus lagi meningkatkan SDM, khususnya Kemenaker, harus ditingkatkan lagi kompetensi tenaga kerja sendiri, sehingga bisa bersaing dengan pekerja asing," ujarnya di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis 3 Maret 2016.

Jepang Klaim Jadi Negara Paling Sedikit Alami Kecelakaan Pekerja Konstruksi

Ia menambahkan, apabila peningkatan SDM itu tidak dilakukan, mungkin suatu saat akan banyak pekerja asing yang bekerja di Indonesia, dan pekerja kita akan semakin tertinggal.

"Sejauh ini sudah dilajukan, tapi belum maksimal, itu harus ada koordinasi Kementerian Pendidikan, lalu Ketenagakerjaan. Bagaimana meningkatkan pendidikan yang lebih baik. Begitu juga ketenagakerjaan, bagaimana meningkatkan tenaga kerja," ucapnya.

Kemnaker Gelar Pertemuan Bilateral dengan OECD, Pererat Kolaborasi Ketenagakerjaan

Ia menjelaskan, cara untuk meningkat SDM dengan melakukan uji Kompetensi.

"Caranya ya dengan uji kompetensi, kalau itu tidak dilakukan maka akan sulit pekerja kita bersaing dalam era globalisasi seperti ini," katanya.  (rin)

Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka kunjungi Fair, dan Expo Tahun 2024 di Halaman BBPVP Medan.(dok Pemprov Sumut)

Di Hadapan Gibran, Menaker Beberkan Terobosan Menekan Angka Pengangguran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, menggelar job fair yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produ

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024