Supermarket Pertama Tanpa Karyawan Buka di Swedia
Kamis, 3 Maret 2016 - 14:14 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Di era modern ini, perkembangan teknologi kian pesat. Beberapa waktu lalu, Swedia bahkan membuka supermarket berteknologi tinggi yang terbilang unik. Pasalnya, ini merupakan supermarket pertama di dunia yang tidak memiliki karyawan, staf, petugas kasir bahkan sales.
Pembeli hanya membutuhkan ponsel pintar dan kejujuran.
Baca Juga :
10 Surga Belanja di Dunia
Dilansir dari Food World News, seorang pria bernama Robert Ilijason adalah orang dibalik supermarket berkonsep inovatif itu. Ide briliannya didapat ketika ia sedang sibuk di rumah bersama anaknya yang menangis karena kelaparan. Ia harus menempuh perjalanan dengan kendaraan roda empat selama 20 menit untuk membeli makanan bayi yang habis.
Padahal, kala itu hari sudah malam dan kawasan tempat tinggalnya, yakni kota kecil di selatan Swedia bernama Viken tidak memiliki supermarket yang buka hingga larut malam.
Kini, ia memiliki supermarket canggih yang pintunya hanya dapat dibuka dengan pemindai yang terhubung dengan ponsel pintar pembeli. Saat membayar, pembeli cukup meletakkan layar ponsel ke pemindai dan mereka langsung bisa meninggalkan supermarket dengan barang belanjaan.
Ilijason memang berprofesi sebagai ahli IT, sehingga ia mampu menciptakan aplikasi yang memiliki pemindai khusus yang bisa memindai belanjaan pembeli di supermarketnya.
Pembeli akan dikirimkan bon belanjaan setelah sebulan melalui invoice. Yang harus dilakukan Ilijason hanyalah menerima pengiriman produk dan menyusunnya di rak-rak supermarket.
"Ambisi saya adalah untuk menyebarkan ide ini ke penduduk kota-kota kecil lainnya. Ini sangat luar biasa dan tidak ada orang yang pernah memikirkan hal tersebut," ujar Ilijason.
Ia juga mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam supermarket, pembeli harus menggunakan aplikasi yang akan mengidentifikasi pengguna menggunakan BankID, yang merupakan solusi ID Swedia yang digunakan oleh bank-bank di sana.
Dengan begitu, ia akan mengetahui siapa pembeli yang akan masuk ke supermarketnya, dan pembeli diperbolehkan masuk hanya jika mereka tidak memiliki masalah kredit.
Ia juga memasang enam kamera pengawas di supermarketnya. Untuk berjaga-jaga jika pintu supermarket tidak tertutup setelah delapan detik ketika ada pembeli masuk, dan ada orang yang berusaha masuk ke dalam tanpa izin, maka Ilijason memprogram ponselnya untuk menerima notifikasi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kini, ia memiliki supermarket canggih yang pintunya hanya dapat dibuka dengan pemindai yang terhubung dengan ponsel pintar pembeli. Saat membayar, pembeli cukup meletakkan layar ponsel ke pemindai dan mereka langsung bisa meninggalkan supermarket dengan barang belanjaan.