Sekilas Tentang Java Jazz 2016
Kamis, 3 Maret 2016 - 00:13 WIB
Sumber :
- ANTARA/Paramayuda
VIVA.co.id - Promotor Java Festival Production, Dewi Gontha, berharap Festival Java Jazz (JJF) 2016 yang diadakan selama tiga hari pada 4-6 Maret 2016 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, berjalan sesuai harapan.
Baca Juga :
Mengapa Konser Musik Begitu Populer di Indonesia? Ini Alasan Utama yang Bikin Orang Tertarik!
"Harapan lebih meriah dari sebelumnya. Tahun ini bertemakan Toraja yang kami angkat, dua tahun berjalan mengangkat tema Indonesia juga. Ini bagian mempromosikan Indonesia," kata Dewi yang ditemui dalam temu media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Maret 2016.
Mengapa memilih Toraja? Pihak promotor punya penilaian sendiri. "Toraja memiliki karakter, motif ukirnya yang berbeda, tampilannya kami hadirkan di official merchandise kami di Java Jazz kali ini. Tidak ada alasan khusus mengangkat Toraja, tiap tahunnya akan berbeda dan akan mengangkat budaya dari seluruh Indonesia," tuturnya.
Festival JJF 2016 ke 12 ini akan memanjakan para pengunjung dengan 11 panggung yang disiapkan. "Java Jazz Festival tahun ini ada 11 panggung. 4-5 show, tiga hari 165 show dari 11 panggung," kata Dewi.
Untuk peraturan selama JJF 2016, pihak promotor tidak memperkenankan pengunjung untuk merekam aksi panggung para musisi dalam dan luar negeri. "Peraturan, kamera boleh, tapi video tidak boleh, tongsis, tripod," ucapnya.
Selain menyaksikan aksi panggung para musisi jazz favorit, pengunjung akan dimanjakan dengan kolaborasi 'tak biasa' antara penyanyi lokal dan Internasional.
"Chriss Botti sama Sting akan kolaborasi juga, lainnya juga banyak kejutan. Ada Afgan back to 90's. Hampir setiap penampilnya akan menampilkan musik yang tren pada usianya," ungkapnya.
Untuk mendatangkan penyanyi dunia sekelas Sting dan Chris Botti, pihak promotor tak perlu memberikan 'Rider' yang 'negok-neko'.
"Enggak ada yang sulit, mereka mengetahui ini adalah event festival. Jadi tidak ada permintaan khusus atau apapun bentuknya. Baik Sting maupun Chris Botti bahkan artis luar lainnya sama saja kok. Tidak ada yang dikhususkan," ucapnya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk peraturan selama JJF 2016, pihak promotor tidak memperkenankan pengunjung untuk merekam aksi panggung para musisi dalam dan luar negeri. "Peraturan, kamera boleh, tapi video tidak boleh, tongsis, tripod," ucapnya.