Seribu Pemuda Nonton Gerhana Matahari Total di Tengah Laut
- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Pemerintah telah menyiapkan 'jamuan khusus' untuk menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi pada 9 Maret 2016. Jamuan itu dilakukan Kementerian Maritim dan Sumber Daya yang menggelar ‘Ekspedisi Pemuda Bahari dan GMT’.
Ditemui di sela-sela acara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di kantor pusatnya, kemarin, Kementerian Maritim mencoba memanfaatkan kehadiran GMT di Indonesia dari sisi lautnya. Setidaknya, ada sekitar 1.000 pemuda akan diangkut untuk menyaksikan GMT di lautan.
"Kita mencoba memanfaatkan GMT dari sisi cinta laut untuk pemuda. Event ini akan mengerahkan pemuda, baik dari sekolah maupun sekolah khusus pelayaran Se-Jabodetabek," ujar Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek Maritim, Kementerian Maritim dan Sumber Daya, Nani Hendiarti kepada VIVA.co.id.
Para pemuda tersebut akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 8 Maret mengunakan KM Kelud. Dan, akan tiba di Belitung keesokan harinya, sehingga dapat mengamati terjadinya proses GMT.
"Jam 5 pagi kita akan menuju lokasi yang dapat menyaksikan GMT berangkat dari Tanjung Batu. Menariknya melihat gerhana di laut itu, beda dengan yang di darat. Kita akan terus kejar sampai ke wilayah yang bisa melihat gerhana, kalau di wilayah sebelumnya bahari," ungkap Nani dengan nada semangat.
Usai menikmati GMT, para pemuda tersebut akan diarahkan ke Tanjung Kelayang yang masih di daerah Belitung. "Kita akan kembali di Tanjung Priok lagi sekitar jam enam pagi tanggal 10 Maret," ujar dia.
Jangan Panik Jika Siang Nanti Langit Mendadak Berubah Malam
Masyarakat jangan panik siang hari nanti langit mendadak seperti malam hari. Hal itu karena adanya ini.
