Harga dan Cadangan Minyak Dunia Naik
Rabu, 2 Maret 2016 - 07:57 WIB
Sumber :
- CNBC
VIVA.co.id - Jumlah cadangan minyak dunia kembali naik melebihi prediksi kenaikan para analis. Sementara harga minyak juga terus naik meski pasokan minyak dunia masih melimpah.
Dilansir CNBC, Rabu, 2 Maret 2016, Data API menunjukkan cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 9,9 juta barel menjadi 517,1 juta barel pada 26 Februari 2016. Sebelumnya, analis hanya memprediksi kenaikan 3,6 juta barel minyak.
Harga minyak AS di bursa berjangka ditutup naik 65 sen atau dua persen di US$34,4 per barel. Sementara harga minyak Eropa, Brent, ditutup naik 24 sen atau 0,6 persen di US$36,81 per barel.
Harga minyak sudah sempat menyentuh level terendah dalam 12 tahun hingga di bawah US$30 per barel pada Januari dan pertengahan Februari lalu.
Melimpahnya pasokan minyak mentah dan berkurangnya permintaan pasar menyebabkan harga minyak merosot tajam sejak pertengahan 2014 dari harga tertinggi US$100 per barel.
Negara-negara eksportir minyak OPEC berencana menyeimbangkan produksi minyak dunia untuk mengendalikan harga minyak. Arab Saudi dikabarkan tengah melakukan pendekatan dengan sejumlah produsen utama minyak dunia untuk menghentikan sementara produksi minyak.
Akan tetapi, rencana itu sepertinya tidak mendapat respons dari Rusia, yang merupakan salah satu negara produsen minyak non-OPEC terbesar dunia.
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, menyatakan perusahaan-perusahaan minyak di negaranya mendukung sebuah proposal untuk mempertahankan produksi rata-rata minyak pada level di bulan Januari, dan mendukung harga minyak saat ini. (ase)
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :