Inalum Bakal Jadi Induk Holding BUMN Pertambangan

BUMN
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Holding BUMN Energi Diupayakan Terealisasi Tahun Ini
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, kemungkinan besar yang akan menjadi perusahaan induk untuk holding
Bentuk Holding BUMN, Menteri Rini Sowan ke Menko Darmin
BUMN di sektor pertambangan ialah PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Enam Bulan, Realisasi Investasi Energi Mencapai US$876 Juta
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Hari Sampurno mengatakan, dipilihnya Inalum sebagai induk adalah karena saham perusahaan tersebut secara 100 persen dimiliki oleh negara. 

"Oleh sebab itu, induknya merupakan 100 persen BUMN dan belum IPO (Initial Public Offering)," ucap Fajar di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2016. 

Menurutnya, dengan dibentuknya holding pada sektor pertambangan maka memudahkan BUMN dalam sisi pengawasan, dan dari sisi keuangan, proyek bisa berjalan dengan baik. Adapun holding BUMN di sektor pertambangan ini akan terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, PT Indonesia Asahan Alumunium.

"Jadi nantinya satu holding perusahaan akan difokuskan kepada satu sektor pertambangan," ujarnya menjelaskan.

Menurutnya, keputusan ini sudah sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menugaskan Kementerian BUMN untuk membentuk enam holding dari berbagai sektor. Mulai dari bidang infrastruktur, pertambangan, ketahanan energi, perbankan, jalan tol dan energi terbarukan.

(mus)

Ilustrasi emas batangan.

United Tractors Akan Produksi Tambang Emas

Saat ini gencar membangun infrastruktur di sekitar tambang.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016