Ratu Thailand Saksikan Gerhana Matahari Total di Ternate
- REUTERS/ Lucas Jackson
VIVA.co.id – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkap saat terjadinya Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia, Ratu Thailand Sirikit direncanakan untuk hadir untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, ketika ditemui di Kantor Pusat Lapan, Jalan Rawamangun, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2016.
"Direncanakan Ratu Thailand akan hadir ke Ternate untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT)" ucap Thomas.
Pria lulusan Doktor Kyoto University, Jepang tersebut, mengatakan bahwa Lapan yang berperan sebagai koordinator panitia nasional untuk GMT ini, mendapatkan kabar soal kehadiran Sirikit dari peneliti asal Negeri Gajah Putih saat pertemuan dengan beberapa peneliti astronomi di Indonesia.
"Saya mendapatkan informasi kalau Ratu Thailand akan hadir untuk melihat GMT di Ternate melalui penelitinya. Ratu Thailand ini katanya suka dengan astronomi," jelas dia.
Mengenai kepala negara yang lain akan hadir ke Indonesia, belum diketahui oleh Lapan. Dikatakan Thomas, informasi itu tidak melewati instansinya.
"Soal pengamanan terhadap Ratu Thailand itu akan diserahkan ke pihak protokoler," ucap dia.
Tercatat, ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini. Wilayah tersebut yaitu, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS), antara lain Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.