Penetrasi Pasar E-Commerce RI Kalah dari Tiongkok
Senin, 29 Februari 2016 - 17:36 WIB
Sumber :
- digitaltrends.com
VIVA.co.id - Penetrasi pasar perdagangan elektronik, e-commerce di Indonesia masih relatif kecil. Bahkan, angkanya kalah jauh dari Tiongkok.
"Penetrasi pasar e-commerce di Indonesia baru satu persen, sedangkan di Tiongkok sudah 13 persen," kata CEO Tokopedia, William Tanuwijaya dalam acara konferensi pers ‘Indonesia e-commerce summit and expo (IESE) 2016: Welcoming the new digital economy energy of Asia’ di Jakarta, Senin 29 Februari 2016.
Â
William mengatakan, penetrasi pasar e-commerce bisa meningkat hingga dua digit. "Tetapi, hanya masalah waktu saja itu bisa bertransformasi," kata dia.
Â
Dia menjelaskan, kekuatan ekonomi suatu negara dengan negara lain berbeda-beda. Misalnya, Tiongkok yang punya kelebihan di sektor manufaktur dan India yang punya kelebihan di sektor sumber daya manusia (SDM). Bagaimana dengan Indonesia?
Â
"Indonesia itu kekuatannya ada di UKM (usaha kecil menengah). 58 persen GDP (gross domestic product) Indonesia disumbang dari UKM," kata dia.
Â
William menambahkan, kalau UKM yang sebanyak puluhan juta usaha itu bisa melek teknologi, atau go online, pihaknya mengharapkan, angka penetrasi pasar e-commerce makin meningkat.
Â
"Semakin besar UKM yang go online, semakin besar juga e-commerce di Indonesia," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Indonesia itu kekuatannya ada di UKM (usaha kecil menengah). 58 persen GDP (gross domestic product) Indonesia disumbang dari UKM," kata dia.