JNE Gelontorkan Investasi Melimpah Rp455 Miliar
VIVA.co.id – Perusahaan jasa pengiriman, JNE tengah memfokuskan diri untuk mengembangkan di bidang teknologi dan infrastruktur. Hal ini terbukti, dengan dialokasikannya investasi melimpah untuk kedua sektor tersebut pada 2016.
Di bidang infrastruktur, JNE mengelontorkan Rp400 miliar. Sedangkan untuk pengembangan teknologi, perusahaan yang sudah 25 tahun bergerak di logistik ini menyiapkan anggaran sebesar Rp55 miliar.
"Kami sadar pentingnya kreativitas dalam menumbuhkan terobosan pada aspek layanan, serta penguatan kemitraan strategis, guna memaksimalkan utilitas produk. Hal inilah yang mendasari komitmen kami untuk berinvestasi dalam jumlah signifikan di tahun ini," ujar Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi di D'Consulate, Epicentrum Walk, Jakarta, Senin 29 Februari 2016.
Dijelakan, investasi pengembangan teknologi ini dengan lahirnya produk layanan MyJNE dan PopBox. Diketahui, MyJNE merupakan aplikasi berbasis Android yang terhubung nomor telepon pelanggan JNE Express, baik sebagai pengirim maupun penerima. Sedangkan PopBox, layanan loker yang dikhususkan bagi pelanggan yang punya mobilitas tinggi, sehingga JNE menempatkan loker dibeberapa lokasi sebagai titik pengambilan, atau pengiriman paket.
"Sekarang lokasi PopBox tersebar di 32 titik Jakarta, yakni beberapa mal, kampus, mini market, stasiun kereta api, sampai apartemen. Tahap awal, fasilitas PopBox disediakan khusus bagi pemilik kartu JLC (JNE LoyaltyCard)," kata dia.
Sementara itu, investasi infrastruktur dialokasikan untuk mendukung layanan, seperti JNE International Shipment, JNE Trucking. Untuk JNE International Shipment, pelanggan dapat mengirim lebih banyak negara dan JNE Trucking untuk mendukung pengiriman barang dalam jumlah besar.
Disampaikan Feriadi, perusahaannya berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri logistik di Indonesia. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk menitikberatkan pada sektor perdagangan. Dalam konteks tersebut, JNE menjadi salah satu penyokongnya.
“Kami terus berupaya untuk membangun layanan yang mengakomodasi kebutuhan pengguna yang berubah cepat. Adaptasi terhadap situasi tersebut, kami tuangkan dengan semangat melahirkan terobosan produk baru dan inovatif," kata dia. (asp)