5 Kebiasaan Sederhana Agar Gaji Tak Habis Tengah Bulan

Meski Anda tahu betapa pentingnya dana darurat, sangat berat rasanya menyisihkan sebagian uang untuk mengumpulkan setidaknya dana untuk enam bulan kebutuhan rutin tersebut. 

 

Sepertinya, tidak ada lagi sisa uang yang cukup untuk dana darurat. Jika masalahnya seperti ini, ada sedikit trik, kalau Anda orang yang punya kemampuan mengontrol jadwal rumah tangga, seperti menjemput anak pulang les sembari membayar tagihan listrik, telepon air hingga menyiapkan makan siang dan malam tanpa kesulitan, sebenarnya menyusun bujet rumah tangga adalah perkara mudah. 

 

Mulai lah menyusun bujet. Tulislah  berapa banyak uang yang Anda pegang tiap bulan. Lalu, tulislah berapa pengeluaran rutin seperti KPR atau cicilan kredit kendaraan. Tambahkan alokasi yang tidak tetap seperti barang, bahan makanan dan hiburan. 

 

Sekarang, Anda tahu, berapa banyak uang tersisa tiap bulannya dan berapa uang yang bisa Anda sisihkan untuk dana darurat.

 

Baca juga: 6 Kesalahan Atur Keuangan Inilah yang Bisa Bikin Bangkrut Tiap Hari

 

 

Menyusun bujet adalah awal yang baik. Mematuhi bujet adalah kuncinya. Sayangnya, banyak orang merasa tidak punya tekad yang cukup untuk mewujudkan bujet tersebut. 

 

Tapi tunggu dulu, bukankah Anda bisa mencapai target menurunkan berat badan hingga belasan kilogram dengan diet dan olahraga rutin? Lantas, mengapa Anda tidak bisa memacu diri untuk mengurangi belanja pakaian dan sepatu dalam sebulan? Ingatlah, disiplin yang ada saat ingin menurunkan berat badan sama dengan kebutuhan disiplin untuk mematuhi bujet belanja yang sudah disusun.

 

 

Jika punya kebiasaan menghitung kalori yang dimakan tiap harinya, artinya Anda punya kemampuan melakukan hal serupa untuk setiap rupiah yang dikeluarkan. Anda bisa mengendus alokasi pengeluaran yang berlebihan dan tidak sehat untuk masa depan finansialmu.

 

 

Rekan sekerja Anda yang selalu membawa camilan manis seperti donat dan kue cokelat dalam jumlah banyak. Namun, alih-alih ikut makan, Anda justru sanggup menahan godaan dan mengalihkannya pada buah atau yogurt. Sekarang terapkan disiplin kuat tersebut pada keuangan. 

 

Tahan setiap keinginan mengeluarkan kartu kredit untuk belanja gadget atau elektronik baru.

 

Baca juga: Strategi Atur Keuangan Ketika Usia Sudah “Kepala 4”

 

 

Bagi tetangga rumah, Anda adalah orang yang rajin. Meskipun letak rumah berada di sudut, tiap akhir pekan, Anda akan menggotong karung sampah berisi barang tak terpakai untuk dibuang pada bak penampungan di depan komplek. Artinya, hampir setiap pekan, Anda bekerja membersihkan rumah.

 

Sama seperti rumah, finansial juga punya sampah seperti utang kartu kredit. Ini adalah sampah paling tidak menyehatkan karena bunga yang tinggi. Maka selalu bayar utang kartu kredit jika tidak ingin sampah finansial memberatkan keuangan Anda.