Ridwan Kamil Sebut Produk UKM Bandung Sudah Mendunia
Minggu, 28 Februari 2016 - 13:42 WIB
Sumber :
- Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Acara SMESCO-Marketers Day kembali digelar. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil datang untuk mempromosikan produk Usaha Kecil Menegah di Bandung yang sudah mendunia.
Baca Juga :
Ridwan Kamil Tak Larang Warganya Ikut Demo Ahok
Dia mengatakan bahwa warga Jakarta merupakan konsumen terbesar produk UKM Bandung. Sebab, Bandung merupakan tujuan bagi orang Jakarta untuk berwisata, misalnya untuk mencari kuliner.
Baca Juga :
Produk UKM Pedesaan Masih Kesulitan Promosi
Tak hanya itu, Ridwan juga mengklaim Bandung juga telah dikenal di luar negeri. Di Prancis misalnya, produk Bandung sudah mendapatkan tempat.
"Di luar negeri, kami sudah punya brand. Jadi, namanya Little Bandung. Itu ada di Paris, Prancis," kata dia di Jakarta, Minggu, 28 Februari 2016.
Sekadar informasi, acara ini mengangkat tema "Soul of Bandung". Ridwan sendiri membawa para pelaku UKM-nya, termasuk industri kreatif di bidang kuliner, fesyen, aksesori, dan kerajinan tangan (Handicraft). Para pelaku UKM Bandung ini menempati 45 booth di sekitar area ini.
Acara Creativity Day ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Marketeers, Indonesia Marketing Association, International Council for Small Business-Indonesia, Indonesia Council for Small Medium Enterprise, dan Markeeters CSR&PKBL Club.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengapresiasi acara ini. Dikatakan, kehadiran Ridwan merupakan respons positif pemerintahan Kota Bandung terhadap pelaku UKM di Kota Kembang itu.
"Performance Ridwan Kamil adalah walikota yang merakyat dan yang sangat peka terhadap masalah UKM," singkatnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekadar informasi, acara ini mengangkat tema "Soul of Bandung". Ridwan sendiri membawa para pelaku UKM-nya, termasuk industri kreatif di bidang kuliner, fesyen, aksesori, dan kerajinan tangan (Handicraft). Para pelaku UKM Bandung ini menempati 45 booth di sekitar area ini.
