Oso: Papua Barat Sangat Terbuka Terhadap Pendatang
VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta memukul tifa sebanyak lima kali sebagai tanda membuka resmi sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Aston Niu Sogun, Manokwari, Jumat 26 Februari 2016. Sosialisasi yang dihadiri ratusan peserta ini merupakan kerjasama MPR RI dengan Pemda dan Kadin Provinsi Papua Barat.
Sosialisasi dihadiri Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi. Pembicara sosialiasi ini Prof. Dr. Bachtiar Aly, MA. (Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, dari Fraksi Partai Nasdem), Drs. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. (Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, dari Fraksi PPP), Martin Hutabarat (Fraksi Partai Gerindra).
Dalam sambutannya Oesman Sapta mengatakan Provinsi Papua Barat adalah provinsi yang baru lahir namun lebih maju dan mempunyai pikiran maju.
"Pemimpin Papua Barat mampu menerjemahkan Empat Pilar MPR. Masyarakat Papua Barat menghayati arti Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Tak heran Papua Barat bisa maju meskipun muncul belakangan," kata Oesman.
Menurut Oesman, Provinsi Papua Barat sangat terbuka terhadap pendatang. Sebuah daerah yang besar harus didukung dengan penduduk yang besar. "Pemimpin Papua Barat memberi kesempatan kepada pendatang untuk bekerja," katanya.
Oesman menambahkan pemimpin di daerah lebih mengetahui kondisi di daerah dibanding penyelenggara di pusat. "Selama ini, suara masyarakat daerah kurang didengar pusat. Padahal jaman sudah berubah, banyak orang daerah yang pintar. Aspirasi daerah harus dihargai," ujarnya.
Pada bagian lain, Oesman Sapta bangga dengan Papua Barat. Pemimpin provinsi ini menjalankan filosofi 5S (strategi, struktur, sistem, skill, speed and target) untuk memajukan daerah Papua Barat. "Saya iri dengan Papua Barat. Papua Barat adalah provinsi yang baru lahir tapi mempunyai pikiran maju dan dewasa," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Papua Barat Abraham O Attauri menyebut Oesman Sapta adalah salah seorang penggagas berdirinya provinsi Papua Barat.
Kepada peserta sosialisasi, Gubernur minta untuk menyimak apa yang disampaikan narasumber dalam sosialisasi ini. (rin)