Suku Bunga Kredit Bank Mandiri Potensi Turun Hingga 0,5%

Nasabah transaksi di Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – PT Bank Mandiri Tbk, menyatakan ada potensi untuk menurunkan suku bunga kredit dari 0,25 hingga 0,5 persen. Penurunan bunga kredit ini akan menyesuaikan penurunan cost of fund (biaya dana), menyusul penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, atau BI rate.

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah

Direktur Konsumer Bank Mandiri, Hery Gunardi, menegaskan hal itu, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 25 Februari 2016. Dia menjelaskan, penurunan bunga kredit akan dipengaruhi biaya dana. Penyumbang biaya dana terbesar adalah biaya dana deposito.

"Jadi, kalau bunga kredit dipengaruhi biaya dana. Biaya dana itu dari bunga deposito tabungan, yang mahal itu di deposito," kata Hery.

Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar

Ia mengatakan, jika bunga deposito turun di bawah suku bunga Bank Indonesia, akan membuat biaya dana ikut turun. Meskipun jumlahnya, yang hanya 0,5 persen, tidak begitu signifikan.

"Misal cost of fund turun 0,25 sampai 0,5 persen, tentunya itu bisa konversi untuk turunin bunga kredit 0,25 sampai 0,5 persen," kata dia.

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor

Menurutnya, penurunan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin menjadi tujuh persen akan membuat biaya dana menjadi lebih murah. Sehingga, akan berimbas secara tidak langsung kepada penurunan bunga kredit. (asp)

Seabank.

Suku Bunga Deposito SeaBank 2024, Bisa Jadi Peluang Investasi

SeaBank, salah satu bank digital yang semakin populer di kalangan masyarakat, menawarkan suku bunga deposito yang menarik pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2024