Kesalahan Finansial Ini Bisa Bikin Fresh Graduate Miskin
Rabu, 24 Februari 2016 - 15:23 WIB
Sumber :
- http://www.indotopinfo.com/
VIVA.co.id - Wisuda sudah di depan mata, sebentar lagi Anda akan menyandang gelar sarjana, bukannya senang, malah diliputi ketakutan. Sebab, tiba-tiba Anda berpikir bagaimana mencari uang untuk membiayai kebutuhan sendiri.
Mulai dari membayar sewa tempat tinggal, mencari pekerjaan dan menyiapkan uang untuk biaya menikah.
Kondisi semakin sulit karena kebanyakan fresh graduate kerap melakukan kesalahan dalam mengatur uang. Sekadar tips bagi Anda yang baru lulus, ini kesalahan yang paling sering dilakukan:
1. Tidak berani berutang
Pengetahuan finansial yang buruk akan menghasilkan pemahaman yang keliru mengenai uang. Salah satunya adalah pemahaman bahwa utang adalah hal buruk. Bahkan, tidak semua utang dilarang perencana keuangan sekalipun.
Khususnya jenis utang yang mampu meningkatkan kesejahteraan di masa depan alias utang produktif. Utang jenis ini biasanya diperuntukkan buat modal usaha, rumah pertama atau pendidikan.
Kebanyakan fresh graduate punya pemahaman ini. Maka, alih-alih menciptakan lapangan pekerjaan, para fresh graduate justru berbondong-bondong mencari lapangan kerja yang justru sedang sulit.
2. Kecanduan belanja
Baca Juga :
Gen Z dan Lingkaran Pinjaman Online
Belanja adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi barang yang dibeli berharga mahal. Jika dilakukan sesuai kewajaran, belanja tidak membuat orang menjadi miskin.
Baca Juga :
Kesempatan Kuliah Bebas Biaya di Inggris
Namun, jika belanja sudah menjadi kebiasaan hingga seseorang bisa menguras isi dompet untuk membeli barang yang tidak terlalu penting, maka belanja bisa membahayakan kesehatan finansial.
3. Telat berinvestasi
Pengetahuan finansial yang minim akan sangat merugikan. Anda jadi tidak tahu bagaimana mengelola uang dengan benar. Biasanya, para fresh graduate telat berinvestasi karena merasa belum cukup waktu dan penghasilan untuk memulai investasi.
Ingat ya, investasi ini beda dengan tabungan, meski sama-sama memiliki tujuan finansial. Investasi bisa ditanamkan dalam banyak instrumen mulai dari emas, reksa dana, saham hingga properti.
Jika Anda sudah berinvestasi, pastikan untuk menanamkan uang tidak hanya pada satu keranjang. Jangan ambil risiko dengan berjudi pada satu instrumen investasi.
4. Tidak menjaga kesehatan
Salah satu penyebab utama kemiskinan adalah penyakit. Sebab, biaya kesehatan sangatlah mahal. Karena, umur masih muda dan kesehatan cukup baik, Anda pun terlena dengan kurang peduli pada kesehatan.
Tidak menjaga makanan hingga malas berolahraga adalah investasi menuju penyakit di usia tua. Kalau mau sehat lakukan sejumlah hal seperti berhenti merokok, kurangi makanan siap saji, bangun dan tidur teratur hingga minum banyak air putih.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya