Tak Menguntungkan, Hero Tutup Semua Gerai Starmart

Hero Supermarket
Sumber :
  • Hero

VIVA.co.id - Emiten yang memfokuskan bisnisnya di supermarket, PT Hero Supermarket Tbk, memutuskan untuk menutup seluruh convenience store (toko serba ada) Starmart miliknya. 

Ramayana Susun Strategi Demi Raup Rp8,3 Triliun
 
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 24 Februari 2016, Presiden Direktur Hero Supermarket, Stephane Deutsch, mengungkapkan bahwa selama tahun 2014 dan 2015 kinerja Starmart dinilai kurang baik. 
Setengah Tahun 2016, Laba Ramayana Naik 179,7 Persen
 
Hal tersebut menjadi alasan perseroan menutup seluruh gerai Starmart.
Xl Axiata Gandeng Alfamart untuk Permudah Penjualan Pulsa
 
"Kami telah melakukan peninjauan strategis mengenai gerai Starmart. Kesimpulan dari tinjuan tersebut, kami memutuskan untuk menutup seluruh gerai yang berkinerja kurang baik (50 gerai selama 2015) dan mencari pembeli dari gerai-gerai yang tersisa," ujarnya.
 
Stephane menjelaskan, pihaknya telah melakukan penandatanganan perjanjian penjualan mayoritas gerai Starmart dengan PT Fajar Mitra Indah. 
 
Dia menuturkan, Fajar Mitra Indah merupakan pihak yang berafiliasi dengan perseroan. 
 
"Kami bermaksud untuk menutup semua gerai Starmart yang tidak dijual kepada Fajar Mitra Indah," ujarnya. 
 
Mengutip data dari website Hero Group, saat ini perseroan memilki 83 gerai Starmart, yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Selain gerai Starmart, Hero juga membawahi 34 gerai Hero Supermarket, 315 gerai Guardian, 172 gerai Giant, dan satu gerai IKEA. 
 
Sekadar informasi, saat ini harga saham Hero Supermarket berada di level 1,050.00 per saham. Saham perseroan tak bergerak sejak penutupan perdagangan kemarin. 
Usaha ritel minimarket

Aprindo Jelaskan Soal Minimarket Mainkan Harga

Pengaturan harga produk umumnya secara terpusat.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016