RI Terus Lobi Timur Tengah Kembangkan Bisnis Energi
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan terus mendekati negara-negara Timur Tengah, seperti Iran dan Arab Saudi untuk bisa melakukan kerja sama ?di berbagai sektor ESDM, mulai dari kelistrikan sampai sektor Minyak dan Gas (Migas).
Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, untuk negara Timur Tengah yang? sudah sering melakukan pertemuan bisnis adalah negara Iran. Pertemuan antara kedua negara tersebut sudah berlangsung sekitar tujuh kali.
"Kami sudah berkunjung ke sana (Iran) 2-3 kali, Iran juga sudah kesini. Kemarin? di Bali juga ada sesi mengenai listrik dengan industri penunjangnya, kemudian di Bogor juga mengenai miyak ?dan gas," ujar Sudirman di Jakarta, Rabu 24 Februari 2016.
Ia menjelaskan, dari pertemuan tersebut, pihaknya kemudian berencana melakukan kerjasama yang lebih banyak dengan negara iran.
"?Ada 9 atau 10 oportunity yang sedang di eksplor lebih jauh. Tentu saja yang sudah lama di rintis itu impor crude dan kondensat elpiji itu mudah-mudahan bisa segera kontrak," katanya.
Tak hanya itu, Sudirman juga berharap, Iran mau bekerja sama di bidang engineering dan studi Hydro. Karena menurutnya, dalam hal ini Iran termasuk negara yang sudah maju.
"Karena hydro mereka sangat maju, kemudian kerjasama untuk membangun manufaktur turbin karena mereka juga sangat maju?," kata dia.
Kemudian, Sudirman melanjutkan, tidak hanya Iran, negara Arab Saudi juga menjadi incaran Indonesia untuk bisa melakukan kerja sama. Karena untuk negara tersebut sudah banyak rencana kerja sama yang matang dan segera ditanda tangani.
"Itu termasuk kilang Cilacap yang sudah jalan, kilang Tuban. Kemudian rencana Pertamina yang mau bangun rumah sakit di Arab, karena (Pertamina) punya tanah. itu karena negara kita (banyak) melakukan umroh atau naik haji itu bisa berobat. Semua (kerja sama) suddah berjalan baik untuk urusan timur tengah," ujarnya