Pasha Ungu Minta Dikawal Ketat dalam Konser Pamungkas

VIVA.co.id - Setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, masih akan menggelar konser pamungkasnya di E-Plaza Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 26 Februari 2016. Dalam konser pamungkas nanti, vokalis band Ungu itu memiliki permintaan unik, yakni pengawalan ketat para bodyguard atau petugas keamanan.

 

Marketing Communication E-Plaza Semarang, Astrid Jovanca Veronica, mengatakan bahwa permintaan khusus Pasha terkait pengamanan khusus di konser terakhirnya, karena dia telah menjadi pejabat publik di Palu.

 

"Sebenarnya tidak ada keinginan khusus dari Ungu. Cuma Pasha akan dikawal seorang bodyguard. Itu permintaan dia pribadi kepada manajemen Ungu," kata Astrid di Semarang pada Selasa, 23 Februari 2016.

 

Astrid mengatakan, grup band Ungu memang dipastikan manggung di E-Plaza dalam rangka memeriahkan rangkaian Anniversarry E-Plaza pada Maret 2016. Konser itu juga akan dimeriahkan penampilan band lokal dan disc jockey (DJ).

 

Menurutnya, permintaan kawalan khusus bintang tamu yang tampil di E-Plaza baru terjadi kali ini. Sebelumnya band-band papan atas Tanah Air tidak pernah meminta pengawalan khusus.

 

Band Ungu memang sudah lama tidak menggelar konser dan menyapa penggemar di Semarang. Alasan itu yang membuat E-Plaza sangat ingin menghadirkan Pasha dan kawan-kawan di hari spesialnya.

 

"Sudah sejak Desember lalu kita minta Ungu konser di E-Plaza. Apalagi Pasha lama banget enggak nyanyi di Semarang. Selama ini, konser Ungu selalu tanpa Pasha. Maka ini spesial buat Semarang," ujar Astrid.

 

Tiket yang tersedia untuk konser Ungu di E-Plaza telah terjual 60 lembar. Panitia menyediakan ratusan tiket dengan kisaran harga Rp100 ribu sampai Rp150 ribu.

 

Pasha memastikan konser di E-Plaza Semarang menjadi konser terakhir kontrak keartisannya bersama band Ungu setelah dia menjabat Wakil Wali Kota Palu periode tahun 2015-2020. Setelah itu, Pasha akan mengurangi aktivitas dunia keartisannya dan melakoni dunia barunya sebagai pejabat publik.

 

Meski begitu, Pasha belum bisa menjelaskan apakah selama menjadi pejabat publik di Kota Palu, band Ungu akan vakum atau justru mencari penggantinya sebagai vokalis.