Tak Terlacak, Meteor Setara Bom Hiroshima Jatuh ke Bumi

Asteroid dalam perjalanan ke Bumi (ilustrasi)
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA.co.id –  Diam-diam sebuah meteor yang menimbulkan bola api besar jatuh ke wilayah Atlantik pada awal bulan ini dan lolos dalam pengamatan para peneliti. Meteor tersebut diperkirakan meledak dengan kekuatan 13.000 ton TNT atau setara senjata atom pertama yang dijatuhkan di Hiroshima pada 1945.

Di Lokasi Ini Tersembunyi Kunci Asal-usul Kehidupan

Meteor tersebut memasuki atmosfer bumi pada 6 Februari 2016 pukul 14.00 waktu setempat dan meledak di udara, sekitar 1.000 kilometer di atas lepas pantai Brasil.

Peristiwa jatuhnya meteor dengan kekuatan dahsyat merupakan yang pertama sejak Februari 2013. Kala itu, meteor yang menghujam langit Chelyabinsk, Rusia, itu memiliki muatan energi 500.000 ton TNT. Dampaknya, ledakan tersebut menimbulkan sekitar 1.600 orang mengalami luka-luka.

Kaka Slank Ungkap Kondisi Terkini Abdee Negara, Masih Bisa Manggung?

Astronom Phil Phait dalam tulisannya di blog pribadinya mengugkapkan tidak ada kabar peristiwa jatuh meteor di lepas pantai Brasil. Phait memperkirakan kalau ledakan meteor yang baru saja jatuh itu mempunyai lebar sekitar 5-7 meter.

"Perisitwa bola api meteor ini beberapa di antaranya sering terjadi dengan rata-rata tidak terlihat," tulis Phait dilansir Daily Mail, Selasa, 23 Februari 2016.

Dongker Diperiksa di DCDC Pengadilan Musik atas Album Terbaru

Bila perisitwa jatuhnya meteor tidak terdeteksi sebelumnya, hal itu akan mengundang kekhawatiran. Berdasarkan data yang dimiliki Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), terlacak ada 12.992 objek batu luar angkasa yang melintas di wilayah orbitan Bumi. NASA menyebutkan, sekitar 1.607 diklasifikasikan sebagai asteroid berbahaya.

Padahal sebelumnya, pada September tahun lalu, NASA melalui Paul Chodas seorang ahli di Jet Propulsion Laboratory, tidak menginformasikan kalau benda-benda luar angkasa tersebut sebagai ancaman atau mendekat wilayan lintasan Bumi.

"Bahkan, tidak ada satu pun benda-benda yang memiliki potensi untuk menghatam ke bumi selama abad berikutnya," ujar Chodas.

Saat ini, salah satu asteroid itu, yakni 2013 TX68 akan mengalami 'pendekatan' dengan bumi dalam waktu dekat ini, meski tidak akan menimbulkan ancaman. NASA mengemukakan asteorid dengan lebar 30 meter itu bisa saja keluar dari jalur dan tak menabrak bumi.

"Kemungkinan tabrakan dalam waktu dekat itu terlalu kecil untuk menjadi kekhawatiran nyata," ucap Chodas. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya